Waduh, Bos HRC Belum Sepakat, Nasib Marc Marquez di Repsol Honda Belum Jelas?

Indra Fikri - Selasa, 22 Oktober 2019 | 20:55 WIB
MotoGP
Marc Marquez selebrasi gelar juara dunia ke-8 di MotoGP Thailand 2019

MOTOR Plus-online.com - Nah loh, kontrak pembalap MotoGP Marc Marquez di Repsol Honda kok belum jelas?

Ya, Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Yoshihige Nomura mengatakan bahwa belum ada kata sepakat untuk kontrak Marc Marquez di Repsol Honda.

Sebelumnya, bos Repsol Honda Alberto Puig telah mengutarakan keinginannya untuk menyaksikan Marquez mengakhiri karier di tim berlogo sayap tunggal tersebut.

Kendati demikian, belum ada pernyataan resmi mengenai masa depan The Baby Alien di tim Repsol Honda setelah kontraknya nanti berakhir di pengujung musim 2020.

Baca Juga: Sakit Hati Ditendang MotoGP, Rival Marc Marquez Ini Menggila Bersama Ducati

Baca Juga: Mirip Honda RC213V Marc Marquez di MotoGP, Kakak Honda ADV150 Disulap Jadi Neo Cafe Racer

Presiden HRC, Yoshihige Nomura, juga menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya baru memulai pembicaraan serius dengan pembalap kelahiran Cervera tersebut.

"Untuk saat ini belum ada kepastian (terkait perpanjangan kontrak). Namun, benar jika kami telah mulai membicarakan hal itu," ungkap Nomura dikutip dari Marca.

"Bagaimanapun juga, hubungan kami selama ini sangat bagus. Kami harap itu bisa membantu kami untuk segera mencapai kesepakatan," imbuhnya.

Memang masih terlalu dini untuk mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak tersebut.

Baca Juga: Dari Seri Jepang Marc Marquez Sudah Mengunci Juara Dunia 2019, Nih Video Rider Ducati Juga Pernah

Pada musim 2018 silam pengumuman mengenai berlanjutnya hubungan kerja sama antara Marquez dengan Repsol Honda baru dilaksanakan pada bulan Februari, sebelum seri balapan pertama.

"Saya pikir tidak perlu terburu-buru untuk memastikannya. Yang paling penting sekarang adalah bagaimana kami bisa saling memahami mengenai harapan masing-masing pihak untuk masa depan," sambungnya.

Pria berkebangsaan Jepang ini mengamini pernyataan Alberto Puig yang berkeinginan merekrut Marquez selama mungkin.

"Saya harap setidaknya kami bisa memperpanjang kontraknya hingga paling tidak 10 tahun," ujarnya setengah bercanda.

Baca Juga: Demi Pamor Honda, Ini Alasan Marc Marquez Habis-habisan di MotoGP Jepang 2019

"Namun, lebih dari itu, saya menginginkannya mengakhiri karier dengan tim Honda. Saya akan mencoba sekuat mungkin untuk mewujudkannya," ucap Nomura.

Marquez baru saja memastikan Honda menjadi konstruktor terbaik MotoGP musim ini seusai menorehkan kemenangan pada MotoGP Jepang Minggu (20/10/2019) kemarin.

Dengan demikian, Marquez dan Repsol Honda tinggal mengamankan satu gelar yakni tim terbaik untuk bisa menuntaskan MotoGP 2019 dengan triple crown.

Syaratnya, total poin Marquez dan Jorge Lorenzo di tiga balapan terakhir harus melampaui torehan dua pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.

Source : Marca
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular