MOTOR Plus-online.com - Kira-kira motor matic apa saja yang biaya kepemilikannya pas dengan kantong anak SMA?
Brother pasti sering lihat, anak-anak SMA sekarang banyak yang mengendarai motor ke sekolah.
Tapi tentunya yang mengendarai motor ke sekolah khusus anak SMA yang sudah cukup umur dan memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) ya.
Umur minimal untuk membuat SIM adalah 17 tahun, dan biasanya anak SMA kelas 3 sudah cukup umur untuk membuat SIM.
Baca Juga: Asyik Banget Nih, Cuma Bayar Rp 600 Ribu Bisa Bawa Pulang Suzuki Nex II Cross Baru
Baca Juga: Gredek Honda PCX dan Vario Hilang Cukup Pasang Kampas CVT Suzuki Nex, Segini Biayanya
Nah salah satu tipe motor yang paling disukai sama anak-anak SMA adalah matik.
Soalnya seperti yang kita tahu, motor matik lebih praktis untuk pemakaian sehari-hari.
Selain itu, biaya kepemilikan motor matik pun enggak mahal lho.
Contohnya seperti Suzuki Nex II.
Baca Juga: Punya Dua Versi, Skutik Terbaru Suzuki Nex II Cross Dibekali Beragam Fitur Keren
Enggak percaya? Yuk kita hitung.
Penghitungannya sama dengan yang digunakan pada kategori Best Total Cost of Ownership di MOTOR Plus Award 2019.
Jadi yang dihitung adalah biaya motor yang baru dibeli dan dipakai selama satu tahun atau 12.000 km.
Lalu selanjutnya biaya dihitung dari pengeluaran bensin, pengeluaran servis dan pengeluaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Baca Juga: Keren, Warna-warna Menggoda Suzuki Nex II Terbaru, Kaum Millenial Dijamin Suka
Selanjutnya dari tiga parameter di atas, akan didapatkan total biaya kepemilikan per tahunnya.
Total biaya tersebut kemudian dibagi 365 untuk mendapatkan biaya kepemilikan per hari.
Suzuki Nex II sendiri memang terbilang irit banget, karena dari data internal MOTOR Plus, konsumsi bensinnya hanya 48,8 km/l (Ron 90).
Dan total biaya kepemilikan Suzuki Nex II, per tahunnya adalah Rp 2.477.147.
Baca Juga: Ban Semi Trail dengan Pilihan Warna Cerah, Suzuki Nex II Cross Siap Libas Trek Rusak Berlumpur
Angka total tersebut setelah dibagi 365, hasilnya adalah kurang lebih Rp 6.800 saja.
Gimana, beneran murah kan per harinya enggak sampai Rp 7.000.
Jadi enggak membebani orang tuanya nih, maklum, kebanyakan anak SMA belum memiliki penghasilan tetap sendiri.
Apalagi uang saku anak SMA zaman now pastinya sudah lebih dari angka kepemilikan per hari tersebut, yakin deh!
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR