MOTOR Plus-online.com - Dunia balap heboh, saat Iker Lecuona ditunjuk menjadi pembalap tim KTM satelit, Red Bull KTM Tech, untuk MotoGP 2020.
Pembalap KTM di Moto2 ini menggantikan Hafizh Syahrin, dan jadi rekan Miguel Oliveira pada MotoGP 2020 mendatang.
Iker Lecuona bikin heboh, soalnya usianya yang masih muda karena lahir di 6 Januari 2000.
Membuatnya jadi pembalap MotoGP termuda saat ini, mengalahkan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha).
Baca Juga: Ngeri! KTM Berani Banget Turunkan Dua Pembalap Debutan Sekaligus di MotoGP 2020
Baca Juga: Geger KTM Duke 490 Cc, Pakai Mesin 2 Silinder Biar Laris Di Indonesia?
Iker Lecuona dipilih, untuk melengkapi slot pembalap untuk MotoGP 2020 telah lengkap.
Usianya yang masih muda tentu memunculkan pandangan skeptis pada Lecuona.
Tapi banyak juga yang mengapresiasi naiknya Lecuona, juga komitmen KTM untuk mengorbitkan pembalap muda.
Beberapa pembalap senior berikan pesan buat Iker Lecuona, misalnya saja Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Australia 2019: Maverick Vinales Gak Terbendung, Valentino Rossi Melorot
"Iker masih sangat muda. Pengalamannya di kejuaraan dunia juga belum banyak. Tapi kuyakin KTM menunjuknya bukan tanpa alasan," ungkap Marc Marquez dilansir dari Crash.net.
"Beruntung baginya, timnya cukup bagus. Jadi kusarankan untuk nikmati dulu, sambil belajar cara kerja MotoGP," jelasnya.
Banyak keraguan tentunya karena usia Lecuona yang sangat muda, tapi banyak juga yang mengapresiasi naiknya Lecuona, juga komitmen KTM untuk mengorbitkan pembalap muda.
Fabio Quartararo juga tidak mau kalah, berikan pesan akan rasanya pertama kali naik motor MotoGP.
Baca Juga: Jalan Aja Pakai Kruk, Fabio Quartararo Jadi Penonton FP2 MotoGP Australia, Besok Ngaspal Gak?
"Rasanya seolah-olah kau tidak mengendalikan motornya, tapi justru motornya yang mengendalikanmu," kata Fabio Quartararo sambil bercanda.
Seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo menyarankan agar Lecuona menikmati semua prosesnya.
"Sangat sulit untuk melakoni tes untuk kali pertama, soalnya tidak tahu cara mengendalikannya," lanjutnya.
"Jadi, nikmati saja. Memang tidak mudah untuk langsung melaju, tapi kalau sabar melalui prosesnya, kau akan segera menjadi cepat," pungkas Fabio Quartararo.
Source | : | Crash.net,OtoRace.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR