MOTOR Plus-online.com - MotoGP Australia 2019 ditunggu-tunggu, karena jadi momentum kembalinya Johann Zarco.
Setelah memutuskan berhenti dari tim KTM, Johann Zarco kembali ke MotoGP untuk menggantikan Takaaki Nakagami di LCR Honda.
Johann Zarco mencatat posisi 13 di FP1, dan posisi 15 di FP2, lumayan juga dimana Zarco pertama kali naik Honda RC213V.
Pembalap Prancis ini mengakui dirinya seperti pemula, dan menjelaskan bedanya naik motor Honda, dengan KTM serta Yamaha.
Baca Juga: Senang Campur Aduk, Penampakan Johann Zarco Balapan Lagi di MotoGP Australia 2019
Baca Juga: Merinding, Johann Zarco Senang Campur Ngeri Balapan Lagi di MotoGP Australia
"Saat lintasan basah, sulit berikan komentar, karena saya seperti pemula saat ngebut di kecepatan 300 km/jam," ungkap Johann Zarco dikutip dari Autosport.
"Untungnya aman karena saya hati-hati, meski cukup mengerikan karena saya sedikit menjaga kecepatan," lanjut juara Moto2 2015 dan 2016 ini.
Kecepatan Zarco sendiri, rupanya lebih baik dibanding Jorge Lorenzo yang naik Honda RC213V spek pabrikan 2019.
Buat yang belum tahu, motor Takaaki Nakagami yang dinaiki Johann Zarco adalah Honda RC213V spek 2018.
Baca Juga: Waduh, Valentino Rossi Kecewa, Johann Zarco Disebut-sebut Bakal Gantikan Jorge Lorenzo
Meski merasa masih kesulitan, Johann Zarco rasa dirinya bisa meningkatkan performa dan cara menggeber Honda RC213V yang paling pas buat dirinya.
"Saat awal turun sampai berakhir sesi latihan, saya menemukan limit motor ini, tinggal dibiasakan saja," yakin Johann Zarco.
Tentunya pembaca Motorplus-online penasaran, apa komentar Zarco soal perbandingan motor Honda dengan KTM serta Yamaha.
"Semua tergantung bagaimana kamu membawa motor ini," jelas Zarco soal motor Honda RC213V.
Baca Juga: Motor Nyaris Jatuh, Marc Marquez Cetak Rekor Baru di MotoGP Australia 2019
Zarco mengatakan, Honda RC213V merupakan motor yang mengandalkan fisik.
Alias lebih menguras tenaga, dibanding Yamaha YZR-M1 yang lebih mudah dikendalikan.
"Saya bukan pembalap yang menggeber motor mengandalkan fisik," ungkap Zarco, yang sempat sukses naik Yamaha YZR-M1 di tim Tech3.
Namun dirinya yakin bisa menggeber Honda RC213V asalkan pede, dan bisa menghemat energi agar tidak capek.
Baca Juga: Jalan Aja Pakai Kruk, Fabio Quartararo Jadi Penonton FP2 MotoGP Australia, Besok Ngaspal Gak?
Johann Zarco sendiri tidak muluk-muluk soal targetnya pertama naik Honda RC213V.
"Minimal masuk 10 besar, dan setelah pertama merasakan (RC213V), jujur saya kurang pede," tutur Zarco.
"Namun biar tidak pede, posisi saya tidak jauh dari 10 besar," lanjutnya.
"Mungkin tidak langsung kencang, namun harus bertahap seperti mencari rasa percaya diri, semoga tidak sulit mencarinya," tutup Zarco.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR