Jangan Tertukar, Ini Perbedaan Printing, Wrapping dan Cutting Sticker

Reyhan Firdaus - Selasa, 29 Oktober 2019 | 20:25 WIB
Indra GT / Motorplus-online.com
Kawasaki Ninja 150RR milik Wandy dari Graphic Factory

MOTOR Plus-online.com - Trend penggunaan cutting sticker untuk mempercantik motor, sudah lama populer di Indonesia.

Namun jangan sampai tertukar bro, antara stiker printing, cutting, dan wrapping.

Soalnya banyak orang yang menganggap cutting sticker, mencakup semua teknik stiker di bodi motor.

Dari segi hasil, ketiga metode ini punya perbedaan jika dilihat sekilas saja.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Enggak Semua Panel Bodi Motor Bisa Dipasangi Stiker

Baca Juga: Bengkel Spesialis Stiker Sebut Motor yang Sudah Dicat Ulang Berisiko Ditempel Stiker, Kenapa Ya?

Supaya enggak bingung, begini penjelasan singkat mengenai teknik pemasangan dan jenis stiker, dari salah satu modifikator kondang.

“Printing dan cutting adalah metode pengerjaan yang melibatkan proses desain atau merancang konsep," ujar Wandy Darmansyah, owner Graphic Factory Stiker di Kedoya, Jakarta Barat.

"Sedangkan wrapping hanya melapis stiker ke bodi motor,” lanjut Wandy.

Jadinya, membungkus bodi motor secara penuh dengan stiker transaparan atau warna berbeda, masuk dalam kategori wrapping stiker.

Sedangkan printing stiker atau decal, dihasilkan dari desain yang dirancang di komputer.

Lalu dicetak di bahan stiker, contohnya seperti stiker bawaan pabrik yang melekat di motor.

“Untuk cutting adalah proses kombinasi stiker beragam warna, yang disatukan membentuk suatu desain dengan cara bertumpuk," tambah Wandy.

"Jika printing dipegang terasa rata antar warna, cutting terasa ada tekstur antar warna saat dipegang,” lengkapnya.

Baca Juga: Jajal Pasang Stiker Film Anti Air Untuk Kaca Spion Mobil di Kaca Helm, Kira-kira Berhasil Gak?

Taufiq JF
Wandi Darmansyah, Owner Graphic Factory.

Stiker cutting juga dipotong menggunakan mesin khusus, sesuai dengan desain dan model yang diinginkan.

Dalam merancang suatu konsep desain di motor, ketiga teknik pemasangan stiker tadi dapat diterapkan untuk mendapat hasil yang diinginkan.

Ketiga teknik pemasangan stiker ini juga memerlukan keahlian khusus dalam pembuatannya, karena tidak bisa dilakukan secara asal.

“Pada prakteknya, kita sering mengkombinasi ketiga teknik ini untuk pemasangan stiker di motor konsumen,” tutup Wandy.

Source : GridOto.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular