MOTOR Plus-online.com - Banyak yang meragukan servis injeksi di bengkel umum, lantaran tidak selengkap jika servis injeksi di bengkel resmi.
Servis injeksi di bengkel umum, selain lebih cepat karena tidak ramai jika di bandingkan servis di bengkel resmi, bisa menjadi salah satu pilihan.
Sama-sama menggunakan cairan pembersih injektor yang di masukan ke ruang bakar, guna merontokkan kerak yang menempel dan menyumbat injektor, menggunakan bantuan alat infus yang dipasangkan ke selang injektor.
“Untuk servis injeksi kalau motornya dipakai harian minimal 2 bulan sekali sudah harus dibersihkan ruang bakarnya,” buka Budi, mekanik bengkel Lestari Motor kepada MotorPlus-Online.com pada, Jumat (25/10/2019).
Baca Juga: Bikin Geger Para Pemilik Yamaha NMAX Mengaku Pajaknya di Atas Rp 600 ribu
Baca Juga: Mekanik Bengkel Umum Bilang Pertalite Lebih Bagus dari Pertamax? Ini Kata Ahlinya
Untuk memaksimalkan pembakaran, mekanik bengkel umum ini merekomendasikan menggunakan bensin Pertalite bukan Pertamax.
“Kalau mau bagus dan seher enggak berkerak kotor, pakai Pertalite saja,” lanjut, mekanik Lestari Motor yang beralamat di Jalan Raya Kresek, RT 09/ RW 13, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
“Saya sudah sering bongkar mesin motor, kalau yang pake Pertamax kerak di sehernya malah tebal, sedangkan yang pakai Pertalite malahan enggak tebal keraknya,” ungkapnya dengan yakin.
“Malahan ada customer yang bawa motornya ke sini, karena mogok abis diisi bensin Shell, terus saya kuras dan saya isikan Pertalite ajaibnya motor kembali hidup,” tutupnya.
Baca Juga: Pakai Livery Repsol dan Kaki-kaki Gambot, Kembaran Honda Supra GTR Ini Jadi Mirip Moge
Selain lebih murah dari Pertamax, pakai Pertalite juga bisa menghemat ongkos bensin.
Mekanik bengkel umum ini membenarkan, dengan menggunakan bensin Pertalite motor lebih stabil, hemat bahan bakar dan mesin enggak cepat rusak.
Tanggapan Ahli Soal Penggunaan Pertalite dan Pertamax
Lebih bagus mana pembakaran yang dihasilkan oleh kedua bensin besutan Pertamina tersebut.
Baca Juga: Slang Radiator Motor Aftermarket Banyak Dijual Meteran dan Harganya Murah, Aman Gak Sih?
Apakah dengan menggunakan bensin beroktan tinggi bisa mengurangi deposit yang ada di ruang bakar?
“Dari hasil pembakaran Pertamax dan Pertalite menghasilkan deposit pada ruang bakar,” buka Tri Yuswidjajanto ahli Bahan Bakar dan Pembakaran ITB, kepada MotorPlus-Online.com pada, Selasa (29/10/2019).
Tri menambahkan, deposit yang dihasilkan itu memang hasil pembakaran yang sempurna.
Deposit yang timbul pada ruang bakar berasal dari pembersihan yang dilakukan oleh zat aditif.
“Untuk bensin jenis Pertalite dan Pertamax memiliki aditif berupa deterjen, dimulsifier, dispertan, dan antikorosi,” lanjutnya.
Baca Juga: Nah Lho, Polisi Boleh Bersembunyi Saat Menilang Motor? Begini Penjelasannya
Zat aditif dari Pertamax dan Pertalite bertugas membersihkan injektor dan ruang katup dari deposit dan mengumpulkannya di ruang bakar.
Hal tersebut dilakukan agar kondisi injektor dan ruang katup tetap bersih dan bisa mengirimkan bensin dengan sempurna ke ruang bakar.
"Semakin tinggi kadar oktan juga mempengaruhi deposit yang dikumpulkan di ruang bakar, namun ada batasan deposit yang dihasilkan oleh ruang bakar yaitu 40%," tutupnya.
Jadi, apabila brother menemukan deposit pada piston yang tebal karena menggunakan bensin Pertamax itu wajar.
Baca Juga: Gak Perlu Pusing, Oli Mesin Ini Cocok Untuk Kawasaki KLX230, Ternyata Sama Dengan Kawasaki KLX 150
Karena zat aditif pada Pertamax lebih kuat dan bisa membersihkan deposit di injektor dan ruang katup lebih baik dari Pertalite.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR