MOTOR Plus-Online.com – The Doctor Valentino Rossi, baru saja merayakan start balapan yang ke-400 kalinya, pada MotoGP Australia 2019 pekan lalu.
Valentino Rossi tercatat pernah menorehkan 9 kali gelar juara di semua kelas.
Lalu memenangkan race sebanyak 89 kali dan naik ke podium kemenangan sebanyak 234 kali selama karier balapnya.
Semua pencapaian tersebut mengantarkan Valentino Rossi menempati posisi ketiga sebagai pemegang juara dunia terbanyak.
Baca Juga: Dasar Valentino Rossi, Begini Komentar Buat Pembalap Italia Juara Dunia Moto3 Tahun Ini
Baca Juga: Senang Minta Ampun, Meski Valentino Rossi Cuma Finis 8 MotoGP Australia 2019, Ngaku Puas Banget
Namun hal tersebut bakal segera dipatahkan oleh Marc Marquez yang baru saja meraih gelar juara dunia yang kedelapan pada musim MotoGP 2019.
The Doctor mengaku tidak khawatir apabila rekor juara dunianya diselip oleh The Baby Alien.
Namun Valentino Rossi sendiri berani mencari tantangan baru dengan keluar dari tim Honda kala itu.
“Pada saat itu, Honda adalah motor yang lebih unggul dari semuanya dan dikatakan bahwa tanpa Honda kita tidak bisa menang," ungkap Valentino Rossi
"Tapi saya pergi ke Yamaha yang saat itu dalam kesulitan. Jika Anda memikirkannya sekarang, itu gila. Saya tidak terlalu pintar!," kata Valentino Rossi, dilansir dari Paddock-GP.
Baca Juga: Horor, Baru Mulai Balap Moto2 Australia 2019, Adik Valentino Rossi dan 2 Pembalap LangsungTumbang
The legend goes on ????@ValeYellow46 is now the first rider in the 70-year history of motorcycle GP racing to reach the milestone of 4⃣0⃣0⃣ GP starts ????
Congratulations, Vale! ???????????? #Rossi400 pic.twitter.com/OGCp3FShZB
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 27, 2019
Saat itu Valentino Rossi pernah mencapai puncak kejayaan dalam balap, dengan menyabet gelar juara dunia sebanyak tiga kali berturut-turut pada musim 2001 sampai 2003 bersama Honda.
"Saya bisa saja terus menang dengan Honda. Jujur saja, saya bertanya-tanya berapa banyak yang bisa saya menangkan jika saya tinggal di Honda lima tahun lagi?," ujar Valentio Rossi.
"Mungkin aku akan melewati Agostini,” tambahnya.
Tetapi Valentino Rossi memutuskan hengkang dari Honda dan pada musim selanjutnya membalap di tim Yamaha.
Hal tersebut dibuktikan dengan raihan juara dunia pada musim 2004-2005 ketika membela tim Yamaha dan bersama membangun motor Yamaha M-1.
“Dengan Yamaha, saya mungkin menang lebih sedikit, tetapi mereka lebih baik. Saat ini, saya tidak akan mengatakan bahwa saya gila, tetapi lebih berani," tutupnya.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Firman Hadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR