MOTOR Plus-online.com - MotoGP Malaysia 2019 akan digelar di sirkuit Sepang akhir pekan nanti, tepatnya 1-3 November.
Meski gelar juara dunia sudah direbut Marc Marquez, MotoGP Malaysia 2019 tetap ditunggu-tunggu.
Penyebabnya adalah layout sirkuit Sepang, yang sangat menguras kemampuan pembalap dan motor.
Terutama titik-titik pengereman sirkuit Sepang, yang diakui salah satu sirkuit yang paling menyiksa rem.
Baca Juga: Apa-apaan Nih! Marc Marquez Dapat Kiriman Santet Kelar Juara MotoGP Australia 2019
Baca Juga: Catat Nih, Jadwal Balap MotoGP Malaysia 2019, Makan Siang Sekaligus Nonton Balapan
Produsen rem Brembo mengungkap data, kalau pengereman yang dilakukan pembalap dengan motor MotoGP lebih ekstrem ketimbang pembalap F1 dengan mobilnya.
Sirkuit yang didesain oleh Hemann Tilke ini, membutuhkan 4 pengereman keras alias hard braking untuk satu putaran.
Pembalap F1 harus melakukan hard braking di tikungan 1, 4, 9 dan tikungan 15.
Namun khusus untuk MotoGP, pengereman mereka rupanya lebih banyak sebanyak 11 kali pengereman.
Baca Juga: Dasar Valentino Rossi, Begini Komentar Buat Pembalap Italia Juara Dunia Moto3 Tahun Ini
Total durasi pengereman pembalap MotoGP mencapai 39 detik, itu dua kali durasi mobil F1.
Itu berarti rem pada motor MotoGP digunakan untuk 32% dari keseluruhan lap atau 1 race, dan sedangkan untuk mobil F1 hanya 17%.
Selain itu, deselerasi puncak rata-rata per putaran motor MotoGP adalah 1,04 G.
Bisa sampai angka segitu, karena ada enam titik pengereman yang mengukur kurang dari 1 G.
Brembo merangkum semua gaya yang diterapkan oleh pengendara pada tuas rem sejak start hingga finish.
Hasilnya, gaya yang mencapai sekitar 760 kg (1,676 lbs).
Dengan kata lain, pengendara diharuskan untuk menerapkan gaya sekitar 19 kg (42 lbs) pada tuas rem setiap menit balapan.
Wajar saja, pasalnya tikungan yang paling membutuhkan pengereman ekstrem adalah tikungan 1 sirkuit Sepang.
Baca Juga: Hafizh Syahrin Bisa Bernapas Lega, Pemerintah Malaysia Suntikan Dana Demi Balapan MotoGP
Usai pembalap ngebut di trek lurus hingga mencapai kecepatan 319 km/jam, maka pembalap diharuskan mengerem keras.
Tidak tanggung-tanggung, mereka harus mengerem sampai kecepatan hanya 70 km/jam untuk memasuki tikungan 1.
Pengereman yang dilakukan para pembalap MotoGP ini, dilakukan sepanjang 293 meter dengan durasi pengereman sekitar 6,1 detik.
Makanya, Brembo dan produsen rem lain meriset rem yang mampu menunjang kinerja tersebut.
Source | : | OtoRace.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR