MOTOR Plus-Online.com – Gelaran balap MotoGP Malaysia 2019, mendadak heboh karena telah terjadi pencurian di tenda tim balap Moto3 dan Moto2.
Terhitung ada enam tim, yang mengalami musibah kemalingan ini.
Tim tersebut adalah Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), Red Bull KTM Ajo (Moto3).
Kejadian ini menjadi catatan buruk bagi gelaran MotoGP Malaysia 2019, setelah enam tim balap mengalami pencurian.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Malaysia 2019, Franco Morbidelli Geser Rekan Setim, Valentino Rossi Melorot
Baca Juga: Karena Hal Ini, Andrea Dovizioso Optimis Bisa Menang di MotoGP Malaysia
Diketahui posisi garasi tim yang menjadi korban pencurian berada di tempat yang sangat rawan.
Pasalnya keenam tim tersebut enggak kebagian paddock dan malah ditempatkan di dalam tenda yang letaknya di area parkir PA1.
Manager Tim Angel Nieto, Gino Borsoi, mengaku bahwa timnya kehilangan banyak barang berharga akibat peristiwa pencurian tersebut.
“Barang-barang yang hilang antara lain sokbreker, kaliper, cakram rem, komputer, peralatan, pemanas ban (penghangat ban) Moto3, pegas garpu,” ujar Borsoi dilansir dari bikesrepublic.com, pada Sabtu (2/11/2019).
Baca Juga: Fabio Quartararo Pakai Yamaha YZR-M1 Spec-A di MotoGP Malaysia 2019, Apa Maksudnya?
“Dia menyebut pencurian itu sebagai "pekerjaan pembobolan." Sejak itu mereka telah berbicara dengan IRTA (International Road-Racing Teams Association) dan sedang menunggu tanggapan Sirkuit Internasional Sepang,” tambahnya.
Gino Borsoi juga mengungkapkan, bahwa tiga tahun lalu timnya juga mengalami kasus pencurian serupa.
Waktu itu barang yang raib adalah tiga unit komputer digasak maling dan membuat kerugian pada timnya.
Beruntung bagi tim yang semula bernama Aspar itu, mereka mendapat bantuan dari rivalnya, SKY Racing VR46, yang memberikan dua paket lengkap shock absorber Moto3.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Valentino Rossi Pegang Banget MotoGP Malaysia, Apa Aja Tuh!
Manajer tim bentukan Valentino Rossi itu mengaku tergerak memberi bantuan kepada Angel Nieto juga karena alasan pribadi.
"Bagaimana bisa saya tidak membantu mereka jika tim itu diberi nama ayah saya," kata pria bernama Pablo Nieto.
Adapun soal kerugian materiel, diperkirakan Borsoi berada di kisaran angka puluhan ribu euro.
"Kerugian kali ini diperkirakan antara € 40.000 hingga € 50.000 untuk suku cadang, alat, komputer dan lain-lain," tambahnya.
Baca Juga: Ada Apa Nih? Jorge Lorenzo Curhat, Ngaku Sedih dan Kecewa Hadapi MotoGP Malaysia 2019
Jika dikonversi ke dalam Rupiah total kerugian yang dialami tim balap Moto2 dan Moto3 mencapai Rp 782.859.797 juta.
Namun menurut Gino Borsoi, tim berhasil merakit motor dan menyelesaikan putaran mereka di lintasan dengan baik.
“Tetapi masalah akan muncul jika pembalap mengalami crash yang lebih serius,”tutupnya.
Source | : | www.bikesrepublic.com |
Penulis | : | Firman Hadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR