MOTOR Plus-online.com - Balapan MotoGP Malaysia 2019 kembali tercoreng aksi kriminal.
Karena baru saja terjadi kasus pencurian yang dialami tim Moto3 Angel Nieto.
Barang yang disikat maling relatif banyak, mulai dari sokbreker, kaliper, cakram rem, komputer, sampai pemanas ban.
Menurut keterangan Gino Borsoi selaku manager tim Angel Nieto, hal tersebut seharusnya tidak terjadi jika keamanan di sekitar lokasi paddock lebih diperketat.
Baca Juga: Rantai Motor yang Dipakai di Balapan MXGP Sampai MotoGP Sudah Dijual di Indonesia, Berapa Duit?
"Kerugian kali ini diperkirakan antara 40 Ribu Euro hingga 50 ribu Euro untuk suku cadang, alat, komputer dan lain-lain," kata Gino, dilansir dari bikesrepublic.com pada, Minggu (2/11/2019).
Waduh, kalau dikonversi ke Rupiah, kerugiannya tembus angka Rp 782.859.797.
Pencurian ini juga diakibatkan lantaran tim Angel Nieto enggak kebagian garasi paddock dan terpaksa mengungsi ke tenda.
Jika diperhatikan lokasi tenda yang berada di pinggir tempat parkit PA1, tidak dijaga dengan ketat.
Sehingga tangan-tangan jahil pencuri bisa masuk dan menggasak sparepart motor yang akan digunakan untuk ikut sesi latihan resmi dan juga balap Moto3.
Untungnya, tim Sky VR46 Racing Team yang dikomandoi Pablo Nieto langsung membantu.
Kebetulan tim milik Valentino Rossi ini juga memakai motor yang sama, yaitu KTM RC250 GP.
"Kami meminjamkan 2 suspensi WP buat mereka," ungkap Pablo.
"Tentunya aku akan menolong tim yang memakai nama almarhum ayahku," tambah Pablo.
Nah, jangan kaget kalau harga suspensi WP itu sangat mahal.
Karena dikutip dari bikesrepublic.com, harga suspensi WP untuk KTM RC250 GP tembus angka 3 ribu Euro.
Kalau dikonversi ke Rupiah, harga suspensi itu mencapai Rp 46.971.564, bisa beli 1 unit Kawasaki KLX230 Special Edition tuh!
Baca Juga: Parah, Tenda Tim Moto3 di Sirkuit Sepang Dibobol Maling, Kerugian Setara Puluhan Unit Yamaha NMAX
Untung saja ada tim SkyVR46, sehingga tim Angel Nieto bisa ikut kualifikasi Moto3 Sepang 2019.
Meskipun mereka harus waspada, jika pembalapnya mengalami kecelakaan dan merusak motor, karena tidak ada part cadangan.
Gino Borsoi sendiri sudah berbicara dengan IRTA (International Road-Racing Teams Association), dan menunggu respon pengurus sirkuit Sepang.
Duh, semoga kasus ini cepat selesai dan tidak ada lagi kasus pencurian buat tim-tim balapan.
Source | : | Bikesrepublic.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR