MOTOR Plus-online.com - Tepat pada Sabtu (2/11/2019), penggemar balap di dunia, khususnya Indonesia menerima kabar duka.
Pembalap muda berusia 20 tahun, Afridza Syach Munandar dinyatakan meninggal setelah mengalami crash mencekam di Sepang International Circuit.
Tak hanya Afridza, ternyata ada sejumlah pembalap motor lain yang juga meregang nyawa di sirkuit.
Berikut MOTOR Plus Online rangkum beberapa pembalap dunia yang meninggal selama 10 tahun terakhir.
1. Marco Simoncelli
Marco Simoncelli adalah pembalap asal Italia yang tewas pada 23 Oktober 2011 saat gelaran MotoGP Malaysia 2011.
Marco Simoncelli meninggal setelah jatuh pada tikungan ke-11 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Saat itu, Simoncelli gagal melewati tikungan sehingga motor Honda miliknya goyang hingga terjatuh.
Secara bersamaan, Valentino Rossi dan Colin Edward berada persis dibelakangnya dan langsung menghantam Simoncelli.
Baca Juga: Video 9 Tahun Lalu Pembalap Meninggal Setelah Kecelakaan di MotoGP San Marino
2. Luis Salom
Pembalap SAG Racing, Luis Salom merenggang nyawa di sirkuit Catalunya, Barcelona pada 3 Juni 2016.
Luis Salom yang berada di kelas Moto2 tidak dapat bermanuver dengan baik saat menghampiri tikungan ke-12.
Ironisnya, dirinya mengalami serangan jantung saat menuju tikungan berdarah itu.
Akibatnya, Luis Salom menabrak dinding pembatas pada kecepatan tinggi.
Baca Juga: Update, Luis Salom Kecelakaan Akibat Melihat Ke Belakang
Baca Juga: Tim Balap Luis Salom Selesaikan Musim Ini Dengan Satu Pembalap
3. Shoya Tomizawa
Pembalap asal Jepang, Shoya Tomizawa tewas saat berkompetisi di Moto2 GP San Marino pada 5 September 2010.
Tomizawa kehilangan kendali pada putaran ke-12, tepatnya pada tikungan Curvone (tikungan kanan yang cepat).
Saat terjatuh, ia ditabrak oleh Scott Redding dan Alex de Angelis.
Shoya Tomizawa dinyatakan meninggal dengan luka trauma tengkorak, toraks dan perut.
Baca Juga: Hanya Ada Satu Di Dunia, Ducati Panigale V4 Tribute Untuk Almarhum Nicky Hayden
4. Nicky Hayden
Berbeda dari ketiga pembalap sebelumnya, pembalap dengan nama lengkap Nicholas Patrick Hayden bukan meregang nyawa di dalam sirkuit.
Nicky Hayden mengalami insiden saat mengendarai sepeda di sekitar Rimini, Italia.
Hayden mengalami cedera otak traumatis juga patah tulang pangkal, pelvis patah, serta tulang ekor retak ganda.
Pembalap asal Amerika Serikat itu menghembuskan nafas terakhirnya pada 22 Mei 2017.
Source | : | twitter.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR