Banyak yang Belum Tahu, Ini Tips Memilih Cat dan Pernis Untuk Mengecat Ulang Bodi Motor

MOTOR Plus-online.com - Sebelum mengecat ulang bodi motor, brother harus tau cara memilih cat dan pernis yang bagus.

Saat ini pengecatan ulang motor memang sedang ramai dilakukan.

Pengecatan ulang motor ini biasanya dilakukan untuk modifikasi atau restorasi.

Nah yang brother harus tahu, ada banyak pilihan cat yang cocok untuk bodi motor.

Baca Juga: Mau Cat Ulang Yamaha NMAX di Bengkel Resmi? Ini Daftar Harganya

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Stiker Berwarna Doff Punya Beberapa Keuntungan Dibanding Cat Berwarna Doff

"Kalau untuk cat motor ada beberapa pilihan misalnya Blinken, Sikkens, Nippon Paint, Kansai dan Cargloss," buka Ruslan Maulana, Area Sales Manager Harapan Motor.

"Biasanya untuk custom paint di sini (Harapan Motor Painting Shop) disarankan pakai Nippon Paint," tambah Uchan, panggilan akrabnya.

Wawa

Bodi Repaint Ungu dan Hijau Tosca dengan konsep Bali

Buat yang baru mau mulai cat ulang motor sendiri, jangan sampai salah pilih cat dan pernis buat cat bodi motor.

Apalagi pernis adalah lapisan yang menentukan berhasil atau tidaknya cat ulang yang kita lakukan.

Baca Juga: Street Manners: Boleh Gak Sih Ubah Cat Motor yang Berbeda dengan Warna Asli di STNK?

"Kalau catnya bagus ketemu dengan pernis yang jelek, hasilnya akan jelek," kata Uchan yang juga Person In Charge (PIC) di Harapan Motor Painting Shop.

"Kalau senyawa cat dan pernis enggak cocok, biasanya cat akan lifting (mengangkat)," tambahnya di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat ini.

Makanya Uchan menyarankan untuk menggunakan cat dan pernis yang satu merek.

"Biasanya antara cat dan pernis satu merek, senyawanya sama, sehingga risiko terjadinya cat lifting (mengangkat) juga kecil," pungkas Uchan.

Baca Juga: Gampang Lho, Cara Mengecat Motor dan Modalnya Apa Aja Nih?

Selain pernis, cat primer juga bisa menyebabkan cat bodi motor mengangkat.

Tuh, jadi buat brother yang ingin cat ulang motor, usahakan pakai cat, pernish dan juga cat primer yang semerek.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.