MOTOR Plus-Online.com - Pabrikan motor asal Italia seperti Piaggio dan MV Agusta kini semakin gencar dengan persaingan motor di dunia.
Tak mau ketinggalan, Moto Guzzi menampakkan keluaran terbarunya dengan gaya classic sport bike.
Ditampilkan pada EICMA 2019, V7 III 2020 lahir dengan dua tipe.
Baca Juga: Sangar! Modifikasi Moto Guzzi Cafe Racer Kinclong Berpelek Monoblock
Baca Juga: Duh, Piaggio Group Recall 1.701 Motor, Merek Moto Guzzi dan Aprilia
Dua tipe tersebut yakni V7 III Racer 10th Anniversary edition dan V7 III Stone S.
Sama-sama menggunakkan mesin V-twin berkapasitas 744cc, menghasilkan tenaga sebesar 51 dk pada 6200 rpm dan torsi maksimum sebesar 60 Nm di 4900 rpm.
Dikutip Motorplus-online dari MCN, dalam perayaan 10 Tahun V7 III Racer dibalut fairing dengan kaca depan bawaan serta grafis merah khusus.
Tampil garang ala caferace, terlihat grafis merah dan bergema di cover jok di mana logo 10th Anniversary logo muncul.
Baca Juga: Harganya Bikin Melongo, Moto Guzzi V85TT Bisa Dilihat Disini Bro
Ditambah dengan mud guard belakang yang lebih tipis dan ramping serta spion bar-end baru, serta headlamp yang menggunakan LED.
Tangki bensin krom merupakan ciri khas motor ini seperti pada model aslinya di tahun 2010.
Pabrikkan motor Italia ini juga telah meluncurkan V7 III Stone S baru, yang merupakan model edisi terbatas dengan produksi sebanyak 750 unit.
Tangki bensin krom satin yang indah lengkap dengan strap hitam dari kulit dan instrumen cluster full LED.
Baca Juga: Ganteng! Punya Konsep Classic Enduro, Moto Guzzi V85 TT Hadir di Intermot Jerman 2018
Selain itu, penutup throttle body menggunakan aluminium yang diperkuat seperti halnya kepala seher.
Kedua V7 kini hadir dengan ban Dunlop Arrowmax Streetsmart yang baru, yang mampu bermanuver di jalan tanpa kendala.
Walaupun harganya belum resmi diumumkan, diperkirakan untuk Stone S sekitar 8000 Poundsterling, dan untuk 10th Anniversary sekitar 8500 Poundsterling atau lebih.
Source | : | Motorcyclenews.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR