Benarkah Bodi Motor dan Helm Doff Bisa Rusak Kena Coating? Ini Penjelasannya

MOTOR Plus-online.com - Tren motor dan helm warna doff alias matte, sedang naik daun belakangan ini.

Namun ada satu pertanyaan buat pemilik motor dan helm warna itu, apakah coating bisa merusak cat doff?

Pertanyaan ini timbul, karena ada anggapan kalau lapisan coating bakal merusak karakter dari cat doff atau matte.

Tidak hanya itu, beredar isu coating helm dapat mengganggu struktur perlindungan helm jika seandainya terjatuh.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Stiker Berwarna Doff Punya Beberapa Keuntungan Dibanding Cat Berwarna Doff

Baca Juga: Pemilik Skutik Adventure Honda ADV150 Berwarna Doff Wajib Tahu, Ada 3 Hal yang Harus Dihindari Biar Cat Awet

Lantas, bisakah motor dan helm warna doff di coating, yuk kita tanya spesialisnya.

"Tentu bisa, perbedaannya ada pada saat persiapan sebelum coating kalau dibandingkan dengan cat metalik,” jelas Stefanus Yoga, pemilik Detailworks Motospa, Bintaro, Tangerang Selatan.

Pada bodi cat metalik, tahapan pertamanya adalah dengan melakukan pembersihan dan poles untuk meratakan lapisan pernis.

Sedangkan pada bodi cat doff, prosesnya terhitung lebih cepat dan simpel karena tidak perlu melalui proses poles.

“Tahapannya kita hanya lakukan deep cleaning pakai cairan all purpose cleaner sebelum coating bisa dilakukan,” tambahnya.

Proses pembersihan tersebut bertujuan untuk membersihkan noda waterspot, kotoran dan minyak yang melekat di bodi.

“Karakter cat doff atau matte itu rusak karena dipoles," ujarnya.

"Sedangkan coating dapat memperkuat efek buram dan memberi perlindungan tambahan dari goresan,” lengkap Yoga.

Baca Juga: Awas Cat Doff Motor Asli Pabrik Jadi Belang Bekas Stiker Nempel

Farhan

Sebelum coating, cukup bersihkan pakai all purpose cleaner di helm cat doff

Kemudian mengenai struktur helm sesudah dicoating bisa rusak, hal ini tergantung pada saat proses pengerjaan.

“Cairan coating sendiri menyatu dengan lapisan cat di helm, lapisan coating yang terlalu tebal atau pengeringan paksa mungkin menjadi penyebab kerusakan struktur helm,” pungkasnya.

Jadi, semua tergantung pada proses pengerjaannya.

Yang jelas, konsultasi dulu dengan spesialis coating, biar tidak salah langkah.