MOTOR Plus-Online.com – Jelang balap pamungkas di Valencia MotoGP Spanyol 2019, Fabio Quartararo jadi pusat perhatian saat datangi EICMA 2019.
Pembalap Petronas Yamaha SRT yang masuk ke MotoGP 2019 sebagai rookie ini, sempat diragukan kemampuannya.
Namun mendekati akhir musim MotoGP 2019, Fabio Quartararo menjelma jadi pembalap yang paling potensial.
Dengan mengantongi 6 podium selama balapan terakhir dan juga 5 pole position, Fabio Quartararo seperti menunjukkan taringnya sebagai rookie di MotoGP 2019.
Baca Juga: Banyak Tawaran Tim Pabrikan, Fabio Quartararo Ungkap Alasan Fokus di Yamaha Sampai MotoGP 2020
Baca Juga: Pantas Melempem, Fabio Quartararo Alami Ini Sejak Awal Balapan MotoGP Malaysia 2019
Bahkan yang bikin geger lagi, Fabio Quartararo berhasil mengungguli legenda hidup MotoGP Valentino Rossi dalam raihan poin.
Dengan performa yang baik tersebut, Fabio Quartararo bahkan menjadi incaran tim MotoGP yang siap menggandeng pembalap potensial ini.
Tanpa sadar nama Fabio Quartararo langsung disejajarkan oleh Marc Marquez dan bahkan Valentin Rossi, lalu mulai banyak penggemarnya.
Hal tersebut disadari ketika ajang EICMA 2019 yang berlangsung di Milan Italia.
Baca Juga: Fabio Quartararo Buka Suara Ditempel Marc Marquez Saat Kualifikasi MotoGP Malaysia 2019
“Ini sangat aneh bagi saya untuk datang ke sini, menandatangani begitu banyak tanda tangan dan membuat banyak selfie ,” ujar Fabio Quartararo dilansir MOTOR Plus-Online dari GPone.com pada (12/11/2019).
“Dalam hidup saya, berubah drastis selama beberapa bulan terakhir dan saya memiliki banyak orang disekeliling saya,” imbuhnya.
Popularitas yang diraih oleh Fabio Quartararo adalah hasil dari kerja kerasnya, bersaing di barisan depan dalam balapan MotoGP.
“Saya tidak mengatakan, perlombaan ini adalah bonus bagi saya dan melakukan 18 balapan, dari situ saya banyakan belajar,” tambahnya.
Baca Juga: Kegirangan Raih Pole Position di Kualifikasi MotoGP Malaysia 2019, Visor Helm Fabio Quartararo Copot
Meski begitu, pembalap asal Prancis ini mengaku dirinya tidak akan jadi besar kepala atau sombong.
"Aku tidak mengubah diriku, aku masih orang yang sama dengan sebelumnya, dan aku seperti itu," tutupnya.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Firman Hadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR