Enggak Nyangka, Dalam Satu Hari Segini Penjualan Honda ADV 150 di Makassar

Ahmad Ridho - Rabu, 13 November 2019 | 10:00 WIB
Tribun Timur
Tenaga promosi memperlihatkan skutik terbaru Honda ADV 150 di Astra Motor Makassar, di Jl Sultan Alauddin.

MOTOR Plus-online.com - Pascaresmi dibuka keran inden di Kota Makassar, (18/7/2019) lalu. Honda ADV 150 sudah terjual sekitar 2.700 unit di area Astra Motor Makassar (AMM) hingga Senin (11/11/2019).

Artinya, penjualan skutik premium menyasar konsumen yang getol petualangan di area cakupan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Ambon cukup tinggi.

Bila direratakan, penjualan ADV 150 sekitar 23 unit per hari. Angka itu hasil pembagian 2.700 unit selama 117 hari.

Corporate Communication (Corcom) AMM, Abiyyu Febi Diwangkoro mengatakan, per bulan target penjualan ADV 150 di angka 500 unit di area AMM.

Baca Juga: Dibekali Fitur Canggih, Barudak Bandung Keliling Kota Naik Vespa GTS Super Tech 300

"Jadi belum cukup 4 bulan, penjualan sudah 2.700. Dan Alhamdulillah masih melebihi target," Pepy sapaannya via pesan WhatsApp, Senin (11/11/2019).

Khusus di Makassar, kata dia sudah terjual sekitar 1.200 unit.

"Artinya, respon pasar sangat baik menerima kehadiran Honda ADV 150 ini. Saking tingginya unit cepat ludes, jadi yang tidak kebagian sementara masuk inden," kata Pepy.

Seperti diketahui, Honda ADV150 dibekali mesin 150 cc enhanced Smart Power (eSP) atau peningkatan daya cerdas yang menyuguhkan performa responsif untuk penggunaan harian maupun beraktivitas dalam mengeksplorasi medan terjal.

Baca Juga: Makin Kejangkau, Update Harga Terbaru dan Cicilan Yamaha NMAX ABS dan Non ABS, Dapat Diskon Juga Rp 1 Jutaan

Berbagai fitur canggih yang disematkan pun menjadikan Honda ADV150 sebagai teman berkendara di jalan raya.

"Soal harga, ADV 150 Combi Brake System (CBS) dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) Makassar Rp 34 jutaan dan untuk ADV 150 Anti Lock Breaking System (ABS) Rp 37 jutaan," kata Pepy.

Keunggulan

Honda terjun di kelas baru Honda ADV 150 diklaim mempunyai beberapa keunggulan.

Baca Juga: Selain Dilarang Melintas di JPO dan Trotoar, Skuter Listrik Juga Enggak Boleh Dikendarai Saat Car Free Day (CFD)

Skutik semi dual purpose (tujuan ganda) ini, bisa diajak terabas dua alam kendati bukan motor off road murni.

Secara desain ADV 150 bisa dikatakan merupakan ekstrak dari kakaknya X-ADV. Sosoknya jangkung dengan setang telanjang dan visor yang tinggi, serta jok berundak. Mirip, tapi dengan desain lebih kompak.

Suspensi, jarak terendah dari tanah 165 milimeter (mm) membuat ADV 150 mudah melintasi jalanan di berbagai kondisi.

Pengereman didukung cakram bergelombang diameter 240 mm pada roda depan dan 220 mm pada roda belakang. Khusus untuk tipe ABS-ISS sudah bekali ABS satu channel di bagian depan.

Baca Juga: Perhatian! Jangan Sembarangan Bantu Korban Kecelakaan, Begini Tahapan yang Benar

Windscreen atau kaca depan berfungsi sebagai lelindung angin dapat diatur dua tingkat sesuai keinginan pengendara. Pola pengoperasiannya masih manual, beda dengan Honda Forza yang sudah elektrikal.

Ban Belang, Honda ADV 150 menggunakan ban tipe semi dual purpose. Ban depan berukuran 110/80 lingkar 14 inci, sementara di belakang 130/70 lingkar 13 inci.

Pencahayaan, LED Honda ADV 150 sudah pakai teknologi LED penuh baik di lampu depan belakang hingga sein.

Panelmeter Digital diusung ADV 150, dimana layar instrumen dengan display negatif ini dapat menampilkan berbagai informasi seperti indikator aki, indikator suhu luar, konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, indikator penggantian oli mesin, jam, tanggal, Trip A dan Trip B.

 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Honda ADV 150 Terjual 23 Unit Per Hari di Area Astra Motor Makassar, h

Source : Tribun Timur
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular