MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi memberikan komentar atas keputusan Jorge Lorenzo yang akan pensiun setelah MotoGP 2019.
Hal tersebut diungkapkan Jorge Lorenzo pada konferensi pers menjelang MotoGP Valencia 2019.
Menanggapi keputusan Jorge Lorenzo, mantan rekan satu timnya, Valentino Rossi mengungkapkan perasaannya.
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pernah bersama ketika di Yamaha selama enam tahun (2008-2010 dan 2013-2016).
Baca Juga: Cobaan Jorge Lorenzo Datang Bertubi-tubi Sejak MotoGP Aragon 2018, Ini Dia Faktanya
Baca Juga: Valentino Rossi Gak Muluk-muluk di MotoGP Valencia 2019, Modal Buat Tes Pramusim 2020
"Menurut saya Jorge adalah salah satu pembalap MotoGP paling penting di era modern, dan kita akan kehilangan sosoknya,"
"Jorge merupakan pembalap yang hebat, dia sering membuat saya terkesan dengan kecepatannya, konsentrasinya, dan selama balapan di MotoGP ia selalu sangat kuat," ungkap Valentino Rossi dikutip dari Crash.net.
Bahkan Valentino Rossi juga menyebut Jorge Lorenzo sebagai salah satu rival terbaiknya selama ini.
"Untuk saya sudah jelas Jorge Lorenzo merupakan rival terbaik selama karir balapan saya," lanjut Valentino Rossi.
Ada beberapa hal yang diungkapkan oleh Jorge Lorenzo saat konferensi pers kemarin.
Dimulai dari cedera sejak September tahun 2018, lalu cedera punggung parah saat MotoGP Belanda Juni 2019.
"Aku selalu teringat 4 hari terpenting dalam hidup seorang pembalap," buka Lorenzo.
"Yang kesatu adalah saat pertama kali balap, lalu kemenangan pertamamu, selanjutnya juara dunia pertama dan terakhir adalah hari dirimu pensiun," ungkap Jorge Lorenzo sambil berkaca-kaca.
Baca Juga: Motor Juara Dunia Valentino Rossi Kembali Dijual, Harga Di Bawah Rp 155 Jutaan
"Seperti yang kalian bayangkan, kali ini aku mengumumkan ini adalah balapanku terakhir di MotoGP," sebut Jorge Lorenzo.
Terlihat ekspresi kesedihan Jorge Lorenzo saat konferensi pers tersebut.
Terutama saat dirinya meminta maaf pada Honda dan manajernya Alberto Puig, karena telah mengecewakan mereka.
"Namun aku berpikir, inilah keputusan terbaik karena Honda dan Jorge Lorenzo adalah pemenang, kami harus berjuang untuk menang," lirih Lorenzo.
Baca Juga: Sedih dan Kaget Mendengar Jorge Lorenzo Pensiun, Bos HRC Akan Lakukan Ini Sebelum MotoGP Valencia
Jorge Lorenzo sendiri, dikenal performanya yang halus saat menjuarai MotoGP kelas GP250 di tahun 2007-2008.
Lalu siapa tidak lupa saat dia meraih juara dunia MotoGP sebanyak 3 kali (2010, 2012 dan 2015), bersama Yamaha.
Lorenzo juga satu-satunya pembalap yang berhasil kalahkan Marc Marquez, sebelum pindah ke Ducati tahun 2017.
Namun Lorenzo mengalami kekecewaan bersama Ducati, meski sempat meraih 3 kemenangan bersama tim Italia ini.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Umumkan Pensiun Setelah MotoGP 2019? Gara-gara Performa Jelek di Honda
Akhirnya pembalap berusia 32 tahun ini pindah ke Repsol Honda, menemani Marc Marquez dalam membentuk tim berisi pembalap bintang.
Lorenzo sendiri bermimpi menjadi satu dari 5 pembalap yang berhasil juara dengan 3 pabrikan berbeda.
Sayang, mimpi indah itu menjadi malapetaka buat Lorenzo, yang tidak bisa mengulangi prestasinya saat bersama Yamaha.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR