MOTOR Plus-Online.com - Motor Honda FT500 laris manis di pasaran sejak tahun 1982 hingga 1985.
Mengusung mesin 498 cc, dan menghasilkan tenaga 35 dk, motor ini terhitung kencang pada zamannya.
Pantas saja motor tua ini cocok untuk dijadikan motor custom bro.
Salah satu gaya yang cocok untuk mencustom motor ini adalah scrambler.
Baca Juga: Kinclong dan Canggih, Modifikasi Motor Listrik Custom Ini Siap Menjelajah ke Masa Depan
Baca Juga: Bengkel Spesialis Jok Punya Cara Unik Bikin Jok Motor Lebih Empuk, Dipasangi Per Custom
Tangki Honda CB jadi pengganti tangki bawaan motor
Honda FT500 bergaya street scrambler ini merupakan garapan Uwe Kostrewa dari Hombrese Bikes.
Dengan konsep easy to ride, namun punya tampang custom yang begitu menawan.
Pekerjaan dimulai dengan melucuti semua bodi dan part bawaan dari Honda FT500 tersebut.
Selanjutnya tangki Honda CB lama dipasang untuk menggantikan tangki asli yang berbentuk mengotak.
Berikut ialah subframe yang dirombak ulang agar terlihat simpel dan padat yang kemudian diberi sepatbor mungil di belakang.
Baca Juga: Komplet! Custom Collaboration 2019 Segala Ada, Helm Sampai Motor Custom Dipajang
Di atasnya tepasang jok kustom sederhana dengan balutan kulit hitam dan berpola jahitan diamond.
Bergeser ke sektor kaki-kaki, suspensi depan direbuilt agar bekerja normal seperti dulu.
Sementara suspensi belakang diganti baru dan kemudian dipasangkan dengan pelek bawaan FT500 berbalut ban Mefo Sport.
Pada bagian kokpit, setang diganti baru untuk memaksimalkan handling dan kenyamanan.
Selain itu sebuah speedometer mungil dari Motogadget menjadi pelengkap untuk bagian setang itu.
Baca Juga: Pakai Knalpot Custom di Honda ADV150, Tampilan Makin Gagah Mirip Honda X-ADV 750
Tak ketinggalan, headlamp mungil di depan dan stoplamp 3in1 di belakang agar motor ini tetap street legal.
Terakhir, Hombrese Bikes memasang knalpot kustom berbahan stainless steel untuk menyempurnakan Honda FT500 street scrambler ini.
| Source | : | Pipeburn.com |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR