Dengan menunggangi motor Aprilia RSW 250, Jorge Lorenzo sukses mendominasi jalannya balap 2 tahun beruntun pada kelas tersebut.
Kemudian mengantarkannya jadi kandidat pembalap yang potensial yang bakal naik ke kelas para raja (MotoGP).
Lanjut ke kelas utama MotoGP, karier balapnya semakin melejit dengan menunggangi Yamaha YZR-M1 dan sekaligus menjadi rival terberat The Doctor kala itu.
Namun petaka menghampirinya setelah pindah ke tim Ducati dan makin lama performa Por Fuera semakin menurun, karena enggak cocok dengan motor Ducati Desmosedici GP18.
Lalu pada akhirnya Jorge Lorenzo berlabuh di Repsol Honda yang merupakan tempatnya yang bakal mengakhiri karier balapnya alias pensiun.
Di kutip MOTOR Plus-online dari akun Twitter resmi Jorge Lorenzo pada (15/11/2019), mengucapkan rasa terima kasihnya kepada sponsor yang telah mendukungnya dulu.
“Jerez 2002 - Valencia 2019. Bersama saya di balapan pertama saya dan juga di balapan terakhir,” ujar Lorenzo.
“Chupa Chups pantas mendapatkan helm khusus yang indah ini untuk semua dukungan melalui karier saya. Terimakasih untuk semuanya,” tutupnya.
Dengan berakhirnya MotoGP 2019 di Valencia Spanyol di sirkuit Ricardo Tormo, berakhir pula Karier Por Fuera di ajang MotoGP.
Jerez 2002 - Valencia 2019. With me In my first race and also in my last one. @chupachups_es deserves this beautiful special helmet for all the support through my career. Thanks for everything! ❤ pic.twitter.com/LoUPijru5v
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) November 15, 2019
Source | : | |
Penulis | : | Firman Hadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR