Warganya Jadi Korban Pemotor Penyiram Air Keras, Wali Kota Jakbar Angkat Bicara

Fadhliansyah - Sabtu, 16 November 2019 | 14:59 WIB
Kompas.com
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, angkat bicara soal pemotor penyiram air keras


MOTOR Plus-online.com - Rustam Effendi, Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) angkat bicara atas teror pemotor yang menyiram air keras atau cairan kimia.

Karena sudah beberapa warganya menjadi korban pemotor tersebut.

Dari pantauan MOTOR Plus-online.com pada video CCTV yang merekam aksi pelaku penyiraman air keras, diduga motor yang digunakan pelaku adalah Honda BeAT berwarna putih.

Namun hal tersebut belum dapat dipastikan, lantaran kualitas rekaman yang kurang baik.

Baca Juga: Heboh Teror Penyiraman Air Keras di Jakarta Barat, Pelaku Terekam Naik Motor Matic Berwarna Putih

Baca Juga: Biadab! Wajah Anggota Kamtibmas Melepuh Disiram Air Keras Anak Muda Peserta Sahur On The Road

Sehingga jenis motor tidak dapat diketahui secara pasti.

Seperti yang diketahui, sudah ada tiga kali peristiwa penyiraman air keras yang terjadi di Jakarta Barat.

Yang pertama dialami dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya.

A dan PN disiram saat berjalan kaki usai mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah (5/11/2019).

Baca Juga: Jeruk Makan Jeruk, Polisi Naik Motor Trail Hadang Pemotor Lawah Arah, Eh Diciduk Polisi Juga

Kompas.com
Pelaku penyiraman air keras di Jakarta Barat, diduga menggunakan motor matic warna putih

A alami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya dan sempat dirawat di RS Siloam, Jakarta Barat.

Sedangkan PN alami luka bakar ringan.

Kasus kedua menimpa seorang tukang sayur bernama Sakinah (60).

Sakinah disiram cairan kimia dari belakang saat dirinya selesai berjualan sayur keliling (8/11/2019).

Baca Juga: Duel Sengit Pemotor Yamaha NMAX Arogan Vs Pasutri, Saling Timpa dan Guling-guling

Penyiraman terjadi di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat lalu sekitar pukul 19.00 WIB.

Dampaknya, Sakinah alami luka bakar di bagian kepala, kening, leher dan punggung.

Sementara kasus yang ketiga, enam orang siswi SMPN 207 di Jalan Mawar, Kembangan, Jakarta Barat juga menjadi korban penyiraman air keras (15/11/2019).

Menurut Rustam, masyarakat harus bersatu dalam meningkatkan kewaspadaan, terlebih jam-jam rawan dan ramai aktivitas warga.

Baca Juga: Street Manners: Nekat Bongkar Pembatas Beton Jalur TransJakarta, Pemotor Bisa Dipidana

Kompas.com
Sketsa wajah pelaku penyiraman air keras

"Semua pihak dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap orang-orang yang tidak bertangung jawab, terutama di saat-saat jam rawan,"

"Kepedulian semua pihak dan masyarakat sangat diperlukan," ucap Rustan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (16/11/2019).

Gara-gara banyak teror penyiraman cairan kimia, kata Rustam, warga menjadi resah.

"Masalah ini sudah meresahkan masyarakat," kata Rustam.

Baca Juga: Viral Video Adu Mulut Pemotor Tentang Merokok Saat Berkendara, Ternyata Bisa Dipenjara 3 Bulan

Informasi terbaru yang didapatkan dari Kompas.com, saat ini satu tersangka penyiraman air keras sudah berhasil ditangkap.

Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto.

"Iya sudah ditangkap," kata Suyudi saat dikonfirmasi, Sabtu (16/11/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warganya Diteror Cairan Kimia, Wali Kota Jakbar Ajak Tingkatkan Kewaspadaan

Source : Kompas.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular