MOTOR Plus-online.com - Jadi pembalap termuda di MotoGP, membuat Iker Lecuona jadi sorotan penggemar balap.
Memulai debutnya di MotoGP Valencia 2019 bersama Tech3 KTM, Iker Lecuona sudah memberikan hasil lumayan menarik.
Saat sesi latihan, Lecuona sudah mencatat laptime dengan jeda 0,189 detik dibanding rekan setimnya, Hafizh Syahrin.
Namun pembalap berusia 19 tahun ini mengaku sempat ketakutan, saat pertama menggeber KTM RC16, kenapa tuh?
Baca Juga: Jadi Pembalap MotoGP Termuda, Dapat Nasihat Langsung Dari Juara Dunia
Baca Juga: Luar Biasa, Pembalap Termuda di MotoGP Udah Ngegas Aja di MotoGP Valencia 2019
Dikutip dari Marca.com, Lecuona sebut momentum pertamanya menggeber motor MotoGP membuatnya bersemangat.
"Setelah pertama mencoba motor, aku semakin bersemangat mencari settingan, serta pengalaman di (level) MotoGP," buka Lecuona.
Saking semangatnya, Lecuona sempat hampir bablas lurus ke gravel trap karena belum terbiasa akan rem material serat karbon spek MotoGP.
"Aku sempat ketakutan saat sesi FP1, karena belum biasa mengerem di kecepatan ini, namun akhirnya aku mengerti," yakin Lecuona.
Baca Juga: Bikin Haru, Pembalap MotoGP Ini Dedikasi MotoGP Valencia 2019 Buat Mendiang Afridza Syach Munandar
Begitu pula saat melihat panel instrumen MotoGP yang rumit akan tombol dan lampu, dibanding motor KTM Moto2 yang lebih simpel.
"Saking kagetnya, aku sempat merasa lampu di dashboard tidak bekerja, namun akhirnya itu karena belum terbiasa saja," tukasnya.
Lecuona menutup sesi latihan, dengan impresi positif buat timnya mengingat pengalamannya yang masih baru.
"Dia (motor KTM RC16) tidak lagi mengintimidasi, karena aku sudah bisa mengendalikan rem, yang jadi tantangan terbesarku," bangga Lecuona.
Baca Juga: Ngeri! KTM Berani Banget Turunkan Dua Pembalap Debutan Sekaligus di MotoGP 2020
Termasuk saat dirinya mengikuti pembalap senior seperti Andrea Iannone dan Johann Zarco.
"Mengikuti mereka, aku jadi tahu cara membuka gas dan keluar dari tikungan, jadi pengalaman berharga," tambah Lecuona.
Apalagi Lecuona diberi tips mengendalikan motor MotoGP dari rekan-rekannya yang lebih berpengalaman.
Seperti Hector Barbera, Fabio Quartararo dan Pol Espargaro, yang membagi ilmu cara mengerem.
Baca Juga: Kalau Quartararo Menang di MotoGP Valencia 2019, Sejarah 20 Tahun Lalu Terulang
"Akhirnya aku belajar banyak hal, dan butuh pengalaman membawa motor lebih lama agar semakin kencang," yakin Lecuona.
Terakhir, Lecuona masih belum bisa percaya, dirinya bisa naik kelas MotoGP secepat ini.
"Baru balapan profesional 4 tahun, sekarang diriku bisa membawa MotoGP, aku bersyukur akan kesempatan ini," ungkapnya.
Baca Juga: Mengejutkan, Marc Marquez Tolak Mentah-mentah, Pas Adiknya Bisa Gabung MotoGP 2 Tahun Lalu
Yang jelas, Lecuona punya target tidak muluk-muluk saat balapan MotoGP Valencia 2019 akhir pekan nanti.
"Asal bisa finish dan menambah pengalaman, lalu bisa enjoy balapan, dan diharapkan bisa finish di depan pembalap lain," tutup Lecuona.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR