Sadis, Johann Zarco Pilih Balik Ke Moto2 Dibanding Gabung Tim MotoGP ini

Ardhana Adwitiya - Minggu, 17 November 2019 | 17:35 WIB
instagram.com/johannzarco
Johann Zarco saat pertama naik Honda RC213V di MotoGP Australia 2019

MOTOR Plus-Online.com - Berstatus pembalap pengganti di tim LCR Honda Idemitsu, Johann Zarco yakin akan bergabung dengan Repsol Honda.

Santer diberitakan pembalap Prancis ini, akan menggantikan kursi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun.

Hal ini terlihat beberapa waktu lalu, dimana Johann Zarco sesumbar hanya dia yang bisa temani Marc Marquez di podium.

Zarco berharap akan menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda, meski saat ini nama Alex Marquez lebih kuat dipilih Honda.

Baca Juga: Apa Sih Beli Tiket MotoGP Indonesia Pakai Sistem Pre-Booking? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Mukjizat Bisa Podium, Valentino Rossi Kerahkan Semuanya di MotoGP Valencia 2019, Meski Start Ke-12

Karena itulah, beredar kabar kalau Avintia Racing, tertarik meminang Zarco sebagai salah satu rider mereka.

Avintia Racing merupakan tim satelit Ducati, dengan pembalap Karel Abraham dan Tito Rabat.

Johann Zarco sendiri tidak berkomentar apapun, perihal isu yang beredar soal dirinya akan bergabung dengan Avintia Racing Ducati.

"Apa yang bisa aku lakukan, aku tidak tahu apapun," buka Zarco dilansir MOTOR Plus-Online dari GPOne.com(16/11/2019).

"Bertahan bersama tim LCR Honda Idemitsu bukan cuma pilihan, namun alasan utama aku berada di MotoGP," lanjutnya.

Namun Zarco yang merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini tidak tertarik dengan hal tersebut.

"Aku ingin tetap berada di MotoGP, bersama tim terbaik, namun tidak dengan Avintia Racing,
lebih baik aku kembali ke Moto2 jika tidak tetap bersama Honda," ungkap Zarco.

Padahal Carmelo Ezpeleta, bos Dorna yang merupakan promotor MotoGP, ingin Zarco tetap berada di MotoGP.

Baca Juga: Video Detik-Detik Bos Dorna Promotor MotoGP, Lihat Langsung Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia Mandalika

instagram.com/johannzarco
Johann Zarco sebut Honda RC213V menguras tenaga

"Aku beberapa kali sudah berbicara dengan Ezpeleta, bahkan ketika aku meninggalkan KTM, dia menghormati keputusanku," pungkas Zarco.

Zarco sendiri dibantu seseorang, untuk membantunya mencari kursi di MotoGP.

"Promotor Grand Prix Perancis, Claude Michy, dia bukan manajerku, tetapi dia banyak membantu, aku percaya padanya karena dia tahu apa yang ku butuhkan," ungkapnya.

Selain itu, performa Zarco di MotoGP Valencia 2019 juga disorot akan kemampuannya menggeber motor Honda.

Baca Juga: Kejadian MotoGP Austria Terulang, Video Winglet Motor Marc Marquez Mencelat Di Latihan Bebas MotoGP Valencia 2019

Zarco sendiri kurang puas start di posisi 13 pada MotoGP Valencia 2019, apalagi dirinya sempat crash saat FP3.

"Aku sedikit kecewa start di posisi 13, akibat terjatuh di FP3 dan kepercayaan diriku hilang begitu saja," lanjutnya.

"Semakin kencang kamu bersama Honda, semakin baik performa yang dihasilkan, tapi tidak mudah mendapatkan kepercayaan diri dalam waktu singkat," tambahnya.

"Untuk race hari ini aku yakin dengan Honda, karena aku percaya dengan segala kemungkinan, dengan tim yang baik, dan motor yang baik, aku pasti akan mendapatkan hasil yang baik." tutup Zarco.

Akankah Johann Zarco memiliki kesempatan bersama Honda di 2020, kita tunggu saja ya.

Source : GPOne. com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Reyhan Firdaus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular