MOTOR Plus-online.com - Banyak cara untuk meningkatkan kemampuan rem motor.
Tidak cukup hanya ganti kaliper dan cakram, master rem juga wajib diganti jika ingin pengereman makin optimal.
Nah, buat brother yang cari master rem berkualitas dengan spek menarik, ada pilihan baru yaitu KTC Kytaco EVO ANB2.
Tidak hanya modelnya yang sangar ala master rem moge, harganya juga lumayan terjangkau.
Baca Juga: Masih Sering Dipalsukan, Begini Cara Mengetahui Produk Aksesoris Motor Asli KTC Kytaco
Baca Juga: Gak Usah Takut, Spare Parts Master Rem Aftermarket Ternyata Mudah Didapat
Pertama kita ulas, apa saja kelebihan master rem Evo ANB2 dari merek yang beredar sejak tahun 1995 ini.
"Pertama dari pewarnaan kita pakai teknik hardened anodized, jadi warna ini muncul alami dari teknik tersebut" terang Chris.
"Fungsinya agar terhindar dari korosi dan tidak gampang lecet atau kalau terjadi crash apa benturan," lanjutnya.
"Lalu di bagian seal master rem juga terdapat sealed coating," lanjut Chris yang ramah.
"Jadi fungsinya agar tidak terlalu banyak gesekan dan karet seal master rem umurnya lebih panjang," terangnya.
"Selain itu ketika memompa kerja piston bisa jadi lebih maksimal," lanjut Chris.
Dilihat dari desainnya, master rem buatan KTC Kytaco ini juga pakai tabung model terpisah.
"Secara desain kita memang seperti master rem premium tapi dengan harga terjangkau," tambah Chris.
Baca Juga: Fatal, Ini Akibatnya Kalau Malas Merawat Master Rem Belakang
"Untuk harga di angka Rp 1.498.200 dan punya diameter piston mater rem 16 mm," buka Chris Octavianus dari Sales KTC Ktyaco.
"Jadi masih cocok untuk motor-motor kapasitas 150 cc, atau motor-motor yang pakai spek kaliper 2 piston cocok pakai master rem ini" tunjuknya.
Wah, boleh juga nih buat upgrade master rem Honda ADV150 ABS atau motor lain yang pakai kaliper 2 piston.
Buat yang berminat dengan master rem KTC Kytaco EVO bisa datang ke showroom di Jl. Griya Utama No.38 - 39, Sunter, Jakarta Utara.
Atau bisa kontak dulu ke nomor (021)-22065281.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR