MOTOR Plus-online.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengungkapkan Maverick Vinales bakal segera dipinang oleh Ducati.
Maverick Vinales berhasil mengamankan peringkat ke-3 klasemen akhir pembalap MotoGP 2019.
Kesuksesan Vinales ini membuat dirinya semakin menjadi mahal di mata tim-tim pesaing Monster Energy Yamaha.
Dia pun diperkirakan bakal diperebutkan pada bursa pembalap musim depan.
Baca Juga: Video Komparasi Detak Jantung Vinales Lawan Miller, Siapa Paling Santai?
Baca Juga: Karena Video Ini, Valentino Rossi dan Maverick Vinales Berterima Kasih Pada Pramac Racing
Hingga saat ini, Mission Winnow Ducati disebut merupakan salah satu tim yang paling ngotot untuk mendapatkan tanda tangan Vinales.
Tim pabrikan asal Italia tersebut diklaim akan melakukan perombakan besar-besaran guna meraih kembali gelar juara dunia yang luput dari genggaman mereka sejak musim 2007.
Salah satu pihak yang juga mendukung teori tersebut adalah pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
"Saya yakin, sedang ada proses tarik-ulur yang sengit di kubu Yamaha, dipicu oleh Valentino Rossi yang tak kunjung membuat keputusan," ujar Pernat dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Bikin Rekor di MotoGP Malaysia, Maverick Vinales Pede Hadapi Ronde Terakhir 2019
"Kini, cukup jelas bahwa Ducati sedang mencari pembalap baru. Saya yakin 90 persen kalau kesepakatan dengan Vinales bakal tercapai pada bulan Maret mendatang," kata dia lagi.
Perkataan Pernat ada benarnya.
Berlimpahnya pembalap berbakat membuat tim berlogo garputala tersebut harus memeras otak lebih keras.
Selain Maverick Vinales, Yamaha masih memiliki stok rider bagus dalam diri Valentino Rossi dan Fabio Quartararo.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2019: Maverick Vinales Meningkat, Marc Marquez Tetap Paling Atas
Nama yang disebut terakhir bahkan menjadi buah bibir sepanjang musim 2019 karena berhasil tampil impresif pada musim perdananya membalap di kelas MotoGP.
Di sisi lain, Ducati tampaknya mulai jengah karena dalam tiga musim terakhir selalu mengakhiri kompetisi di posisi runner-up.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR