MOTOR Plus-Online.com - Salah satu komponen kendaraan yang tidak boleh luput terutama sepeda motor, yakni bearing atau laher.
Jika diabaikan, besi bulat kecil ini tidak befungsi maksimal.
Pada dasarnya, fungsi bearing adalah menjaga agar as tidak langsung bergesekan dengan rumahnya.
Komponen ini juga didesain minim gesekkan, disematkan pada ban atau gir motor, sehingga berputar lebih stabil.
Baca Juga: Makin Awet, Siapkan Dana Segini Buat Ganti Bushing Link Unitrack Kawasaki KLX 150 Pakai Bearing
Baca Juga: Bisa Bikin Dompet Jebol, Membiarkan Bearing Roda Motor Rusak Banyak Ruginya
Posisi komponen ini tersembunyi di dalam nap gir membuat kondisinya jadi sulit terlihat.
Padahal bearing gir belakang punya peran penting sebagai penyelaras putaran roda.
"Kalau bearing ini rusak pasti putaran ban jadi bergoyang tidak beraturan," buka Agung Manullang dari bengkel Kumis Project dikutip dari GridOto.com.
Agung yang buka bengkel di Jl. Raya Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat ini punya tips agar bearing atau laher gir belakang lebih awet.
Baca Juga: Gampang, Begini Cara Mudah Cek Kondisi Bearing dan Bushing di Motor Tanpa Bongkar
"Saat bearing minta ganti, pilih bearing pengganti yang punya penutup bola bearing agar kotoran tidak mudah masuk," terangnya.
"Lalu untuk perawatan sebetulnya area ini tidak perlu terlalu sering dibuka," tambahnya.
"Pengecekan sekitar 6 bulan sekali itu biasanya untuk mengecek apakah kondisi gemuk atau grease mengering atau belum," lanjut Agung yang aktif di komunitas Honda Wave.
"Misal sudah mengering, bersihkan dulu dari kotoran dan baru tambahkan grease agar kotoran tidak mudah menempel," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Power Lebih Besar dan Enteng Kem Suzuki Satria F 150 Pakai Bearing
"Cara riding juga perlu diperhatikan, disarankan tidak terlalu sering menghentak motor atau lakukan engine brake ekstrem," wantinya.
"Soalnya cara riding yang salah juga bisa memperpendek umur dari laher gir belakang itu," tutupnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR