MOTOR Plus-online.com - Pernahkah brother menemukan banyak motor Suzuki Thunder 125 di SPBU?
Biarpun motornya sudah stop produksi alias discontinued, motor sport ini rupanya masih banyak dipakai.
Tapi yang menarik, Suzuki Thunder 125 yang sering ke SPBU ini bukanlah dipakai riding atau turing.
Rupanya Suzuki Thunder 125 dipakai para pengusaha bensin eceran alias Pertamini, seperti foto di atas.
Baca Juga: Gara-gara Mangkrak, Suzuki Thunder 125 Dirombak Jadi Board Tracker
Baca Juga: Suzuki Thunder Tunggangan Ipda Tatang Jadi Ganjalan Truk Gak Kuat Nanjak
Biarpun dilarang oleh Pertamina, penjual bensin eceran masih banyak bertebaran di Indonesia.
Alasannya, karena pelanggan bensin eceran masih banyak terutama di daerah yang jarang ditemukan SPBU.
Nah, untuk mengisi stok bensin, para pengusaha ini awalnya memakai mobil untuk membeli bensin ke SPBU.
Namun beberapa tahun belakangan, motor Suzuki Thunder 125 yang paling laris dipakai oleh pengusaha bensin eceran.
Hal ini banyak ditanyakan bikers, terutama di grup Facebook SUZUKI THUNDER.
Seperti diunggah Bram Wirausaha Bakul, dengan caption "Fenomena Baru si Thun jadi pemburu Premium!!"
Bram mengunggah foto 3 unit Suzuki Thunder 125, yang sedang antri mengisi bensin di SPBU.
Banyak bikers lain penasaran, mengapa Suzuki Thunder 125 dipilih, yuk bareng Motorplus-online kita simak alasannya.
Baca Juga: Masih Ingat Suzuki Thunder 125 Buat Ganjal Truk Milik Polisi? Motor Penggantinya Keren Banget
1. Kapasitas Tangki BBM Yang Besar
Para pengusaha bensin eceran memilih Suzuki Thunder 125, dimulai dari kapasitas tangki bensin yang besar.
Karena modelnya merupakan motor sport turing, tangki Suzuki Thunder bisa menelan bensin sampai 15 liter.
Sebagai perbandingan, kapasitas tangki bensin Yamaha NMAX merupakan 6,6 liter.
Makanya, pengusaha bensin eceran memilih Suzuki Thunder 125, sekali isi langsung banyak bro!
Baca Juga: Motor Suzuki Thunder Isi Bensin Jadi Pusat Perhatian, Ada yang Enggak Normal Nih...
2. Harga Bekas Yang Terjangkau
Pertama kali dijual tahun 2004, Suzuki Thunder 125 dikenal sebagai motor sport dengan harga terjangkau.
Makanya populasi motor ini sangat banyak, apalagi usia motor ini cukup panjang, karena stop produksi tahun 2016.
Membuat harga bekas Suzuki Thunder 125 cukup terjangkau, bahkan ada yang menyentuh angka Rp 2 jutaan.
Sebenarnya harganya bisa naik sampai Rp 5-6 jutaan kalau kondisinya mulus dan tahunnya muda.
Baca Juga: Dicap Motor Cina Trail Suzuki DR 150 Diprediksi Nasibnya Sama Dengan Thunder 125
Namun para pengusaha bensin eceran, tidak butuh kondisi motor yang bagus bro.
Bisa brother lihat, kondisi motor tanpa bodi juga tetap dipakai, yang penting tangkinya masih mulus hehe.
Fenomena ini sendiri memberikan warna buat para pengguna Suzuki Thunder 125 di Indonesia.
Írhäm Adhani : di sumbar udah biasa om thunder kopdar d SPBU
Djie Sam Soel : Sekarang ngumpulin anak thunder tak perlu cari di grup WA, FB, buat acara kopdar'an cukup nongkrong saja di spbu terdekat di kota anda
Angga Bakul : Wkwkw ini kalo dijember tiap sore bisa sampek 30 thunder antrinya
Jadi, tidak perlu heran kalau Suzuki Thunder 125 tetap eksis, biarpun banyaknya di SPBU hehehe.
Source | : | facebook.com/groups/suzuki.thunder |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR