MOTOR Plus-online.com - Dunia pendidikan tentu tidak lepas dari peran penting guru.
Beberapa kantor dinas pendidikan membekali para pengajar dengan kendaraan dinas, salah satunya motor dinas.
Honda Win 100 menjadi salah satu motor dinas yang banyak digunakan para guru.
Bukan tanpa alasan para guru memakai motor sport itu.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Honda Win Ini Bisa Hidup Mesinnya Tanpa Karburator, Kok Bisa?
Baca Juga: Honda Win Plat Merah Dilelang Murah, Rp 5 Jutaan Per Unitnya !
Honda Win 100 diproduksi oleh PT Federal Motor pertama kali tahun 1984, pendahulu PT Astra Honda Motor (AHM).
Honda Win 100 punya model kotak disandingkan dengan motor klasik Honda di zamannya.
Uniknya, tinggi antara jok dan tangki bensin hampir setara, jadinya kalau dilihat Honda Win punya jok yang panjang hingga ke depan.
Honda Win ini menggendong mesin 97 cc Overhead Camshaft (OHC) 4-tak.
Baca Juga: Dulu Disebut Motor Banci, Kini Honda Win Harganya Rp 20 - 30 Juta Diburu Bule Wek...
Meski berkopling, posisi mesin Honda Win 100 tergolong sebagai horizontal engine.
Horizontal engine biasa kita sebut dengan mesin selonjoran atau mesin tidur layaknya motor bebek.
Berbeda dari saudaranya, Honda GL100 yang pakai mesin tegak (vertical engine).
Soal pengapian Honda Win sudah menganut capacitor discharge ignition (CDI).
Baca Juga: Honda Win Jadi Heboh, Harganya Bisa Tembus Rp 22 Juta
Baca Juga: Ada Lagi Nih, Honda Win Masih Bau Dealer Dijual, Kondisi Siap Turing, Harga Bikin Penasaran
Meskipun sistemnya masih pakai alternating current (AC).
Jadi, kecerahan lampu utamanya mengikuti putaran mesin, makin digas makin terang cahayanya
Saat ini, Honda Win 100 justru tetap eksis dengan beragam tampilan, bahkan jadi motor trail.
karena ketangguhannya, motor lawas ini dijadikan motor dinas untuk para guru, dan sangat berguna bagi yang berdinas di daerah yang memiliki jalan keriting.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR