Kronologi Karel Abraham Dipecat Avintia Ducati, Blak-blakan Sindir Johann Zarco

Reyhan Firdaus - Senin, 25 November 2019 | 21:55 WIB
instagram.com/karel_abraham17
Karel Abraham dipecat Avintia Ducati dan pensiun dari MotoGP

MOTOR Plus-online.com - Kabar mengejutkan datang dari Karel Abraham, yang memutuskan pensiun dari MotoGP.

Tentunya hal ini mengejutkan, karena Karel Abraham baru berusia 29 tahun namun sudah pensiun dari MotoGP.

Rupanya pembalap asal Ceko ini blak-blakan, alasannya pensiun karena dirinya diputus kontrak oleh Reale Avintia Racing, timnya di MotoGP.

Padahal Karel Abraham sudah memegang kontrak balapan dengan Reale Avintia Racing sampai tahun 2020, kenapa malah diputus?

Baca Juga: Biarpun Pensiun Dari MotoGP, Helm NHK Karel Abraham Masih Dijual, Harga Mulai Rp 450 Ribu

Baca Juga: Mengejutkan, Gak Ada Angin Gak Ada Petir, Karel Abraham Pensiun dari MotoGP

Jauh sebelum kontraknya diputus, Karel Abraham sudah merasa aneh dengan perlakuan tim Reale Avintia Racing.

"Jujur saya kaget diputus kontrak, karena di tengah musim kami sudah berdiskusi masa depan kami di MotoGP," ungkap Karel, dikutip dari Motomatters.

Karel bersama rekan setimnya Tito Rabat, sudah menekan kontrak 2 tahun, dan berencana melanjutkannya buat musim 2021.

Namun saat MotoGP Malaysia 2019, dirinya bingung karena mengalami masalah kru di timnya.

"Saat saya datang ke Malaysia, orang dari Ohlins tidak hadir di paddock," lanjut Karel yang balapan pakai helm NHK ini.

Padahal orang dari Ohlins ini penting, untuk memberikan panduan setup suspensi Ducati Desmosedici GP18 yang digunakan Karel.

"Jadi orang Ohlins ini ada di Malaysia, namun tidak boleh bekerja dengan kami, karena disebutkan ada masalah (dengan tim)," gusar Karel.

Karena insiden ini, Karel Abraham mencoba berdiskusi dengan orang terdekatnya di manajemen Reale Avintia Racing, yaitu Ruben Xaus.

Baca Juga: Pedas dan Banyak Rasa, Pembalap MotoGP Karel Abraham Doyan Makanan Indonesia

MotoGP
Karel Abraham

"Saya berdiskusi dengan Ruben, dan dirinya meyakinkan diriku kalau tidak ada masalah," tukas Karel.

Ruben Xaus yang merupakan pembalap legenda Ducati ini, meyaknikan Karel kalau kontraknya aman bersama Reale Avintia Racing.

"Makanya saya datang ke tes musim dingin MotoGP di Jerez, untuk mempersiapkan diri buat MotoGP 2020," ungkap Karel.

Agar yakin dirinya tetap bisa balapan, Karel menanyakan soal isu Johann Zarco menggantikan posisinya di Reale Avintia Racing.

Baca Juga: Bikin Dunia Balap Geger, Karel Abraham Dadakan Pensiun dari MotoGP, Johann Zarco Jadi Penggantinya?

"Dikatakan kalau kedatangan Zarco tidak didukung Ducati, sehingga diriku yakin bakal tetap balapan," yakin Karel yang sudah balapan MotoGP sejak tahun 2011 ini.

Namun harapan itu pupus, saat Karel Abraham dikirimi e-mail dari Esponsorama, organisasi dibalik Avintia Racing.

"Isi e-mail berbahasa Spanyol itu kurang saya pahami, namun intinya kontrak dengan Avintia Racing diputus," sedih Karel.

Yang menambah sedih Karel, adalah saat dirinya mencari jawaban melalui Ruben Xaus.

Baca Juga: Telan Ludah Sendiri, Johann Zarco Akhirnya Gabung Avintia Ducati, Ini Alasannya

Facebook/Czechgp
Kabar Karel Abraham berhenti dari MotoGP menambah deretan kejutan MotoGP musim ini. Karel Abraham didepak sepihak oleh tim Avintia Racingt

Beberapa kali Karel mengirim pesan ke Ruben, namun tidak dibalas-balas, sehingga dirinya terus mengirim pesan tersebut.

"Ruben akhirnya membalas, dengan jawaban kalau e-mail itu berisi pemutusan kontrak, jangan datang ke Jerez, dan berhenti berkomunikasi dengan aku," sebut Karel.

Padahal selama di Avintia Racing, Ruben merupakan orang terdekatnya, sehingga dipercaya oleh Karel.

"Namun pesannya untuk stop komunikasi membuatku kesal, apalagi mereka hanya mengirim e-mail, tidak langsung komunikasi langsung denganku," geram Karel.

Baca Juga: Sadis, Johann Zarco Pilih Balik Ke Moto2 Dibanding Gabung Tim MotoGP ini

Karel melanjutkan, kontraknya dengan Reale Avintia Racing tidak bermasalah, terutama soal uang.

Seperti brother tahu, Karel Abraham merupakan pembalap yang harus membayar tim demi balapan, dengan istilah pay rider.

"Kontrakku tahun ini sudah dibayar penuh, namun kontrak buat tahun depan belum dibayar, karena ada masalah," tukas Karel yang merupakan anak pemilik sirkuit Brno di Ceko ini.

Masalah tersebut, salah satunya adalah orang Ohlins yang tidak bisa bekerja saat MotoGP Malaysia 2019.

Baca Juga: Kenapa Nih, Ada Pembalap Baper Gara-gara Johann Zarco Makin Dekat ke Avintia Ducati Untuk MotoGP 2020

 

MotoGP.com
Karel Abraham

Karel juga mengatakan, dirinya sebenarnya tidak bermasalah dengan Johann Zarco, pembalap yang disebut-sebut akan gantikan dirinya di Reale Avintia Racing.

"Aku hanya bingung, Zarco meninggalkan tim pabrikan (KTM), yang memberikannya support penuh, gaji dan kesempatan yang menggiurkan," lanjut Karel.

"Lalu Zarco ingin pindah ke Avintia, dimana dirinya sempat meremehkan tim ini, namun akhirnya malah bergabung," kesal Karel.

Karel yang balapan sejak usia 15 tahun ini lalu menceritakan kalau dirinya belum tahu, masa depan apa yang bakal dia pilih.

Baca Juga: Gak Disangka, Merapatnya Johann Zarco ke Avintia Ducati Berkat Campur Tangan Sosok Ini

Ada yang bilang, Karel Abraham akan balapan ke Moto2 atau World Superbike, dua balapan yang pernah dirasakannya.

Namun Karel belum berencana ke dua balapan prestis itu, karena dia masih berkeinginan balapan MotoGP.

"Di usiaku yang akan mencapai 30 tahun, aku ingin mendapat hasil yang baik, dengan motor kencang serta gaji yang bagus," jujur Karel, yang pernah meraih kemenangan di Moto2 Valencia 2010.

Kita tunggu saja, kabar terbaru dari Karel Abraham, yang fansnya sangat banyak di Indonesia berkat memakai helm NHK di MotoGP.

Source : Motomatters.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular