MOTOR Plus-online.com - Honda BeAT jadi motor terlaris di Indonesia karena lincah dan mudah dikendarai.
Namun kalau beli baru banyak yang belum mampu walau bisa dikredit.
Belum lagi pusing memikirkan cicilannya tiap bulan plus ongkos perawatannya.
Itu yang membuat Honda BeAT kondisi seken atau bekas masih dicari.
Baca Juga: Gak Perlu Oprek Mesin, Honda BeAT Yang Lincah Bisa Lebih Ringan Lagi, Ini Caranya
Baca Juga: Waduh, Benarkah Honda BeAT Ini Stop Produksi, Ini Jawaban Pihak AHM
Namun banyak yang kepingin juga walau bekas tidak ketinggalan teknologi dan tetap irit.
Pilihan yang paling murah meriah namun sudah teknologi injeksi alias FI atau PGMFI cari Honda BeAT keluaran tahun 2012 akhir.
Cirinya selain bodi dan lampu lebih menggembung parhatikan pijakan kaki atau footstep boncenger-nya.
Pijakan kakinya sudah dilengkapi tuas yang bisa dilipat terbuat dari besi dan dilapis karet.
Baca Juga: Suka Honda Vario Tapi Mau Lincah Seperti Honda BeAT? Pilih Motor Ini
Berdasarkan penelusuran di e-comerce atau iklan online, harga Honda BeAT FI atau PGMFI 2012 akhirnya ada yang dibanderol Rp 7 juta.
Kondisi pajak hidup sehingga tidak perlu bayar denda ketika perpanjang atau balik nama berikutnya.
Asyiknya Honda BeAT FI keluaran 2012 juga sudah ada yang berwarna putih.
Sehingga secara kelir tidak ketinggalan zaman dan tidak malu-maluin.
Baca Juga: Gak Pusing Cicilan, Mulai Rp 8 Jutaan Honda BeAT Bisa Dibawa Pulang, Ini Daftar Harganya
Harga atau banderol Rp 7 juta itu belum dinego, kalau bisa nawarnya bisa dapat di bawah Rp 7 jutaan.
Dengan begitu sudah didapat di harga Rp 6 jutaan.
Namun kekurangan Honda BeAT FI 2012 sistem elektrik starter-nya masih seperti BeAT karbu.
Ketika menggunakan elektrik starter keluar suara berisik jedak.
Baca Juga: Beli Disini, Oli AHM Untuk Honda BeAT dan Tipe Lain Lebih Murah dari Bengkel Resmi
Sampai tahun 2014 sebelum Honda BeAT eSP sistem elektrik starter masih berisik.
Sebenarnya sistem starter seperti ini seperti di mobil.
Setelah mesin hidup tidak ada beban mekanis dari sistem elektrik starter terhadap mesin, sehingga mengurangi gesekan diharapkan bisa hemat bensin.
Untuk mengecek apakah mesin masih bagus harus tes jalan.
Baca Juga: Ngeri, Harga Vario 150 di Jepang Bisa Beli 3 Honda BeAT, Ini Penyebabnya
Cari jalan yang rada sepi supaya didapat kecepatan 60 km/jam dan perhatikan mesin.
Jika keluar asap putih baik tipis atau tebal jangan dibeli.
Pada kecepatan di atas 60 km/jam juga dengarkan suara dari CVT di bak kiri.
Jika sistem transmisi atau CVT sudah berisik lebih baik jangan dibeli.
Baca Juga: Ukuran Sama, Komponen Honda BeAT Bisa Berbagi dengan Suzuki Nex
Perbaikin CVT bisa memakan biaya sampai Rp 500 ribu.
Satu hal lagi yang mesti dperhatikan kalau beli motor dari iklan online.
Jangan mau disuruh transfer atau kirim dana sebelum ketemu dan motornya ada.
Cek surat-suratnya dan cocokkan nomer mesin dan nomer sasis antara yang di surat-surat dengan yang ada di motor.
KOMENTAR