MOTOR Plus-online.com - Penggunaan oli atau pelumas harus dilakukan rutin agar mesin motor jadi awet.
Di motor sekarang rata-rata direkomendasi pabrikan dilakukan penggantian oli setiap 4.000 km.
Namun bagaimana jika sebelum mencapai kilometer itu tapi olinya sudah berkurang banyak. Berkurangnya oli bisa dilihat dari deep strick di tutup oli.
Seperti yang dialami oleh Syaiful Aziz pada Honda Vario 150 yang diposting di grup Facebook LDIC (Long Drain Interval Community).
Baca Juga: Bocoran dari Pengguna Honda Vario 150 Cara Kurangi Gejala Gredek di CVT
Ketika dilakukan penggantian oli pada kilometer 49.252.
Kemudian pada kilometer 52.046 dilakukan tap untuk mengukur sisanya.
Artinya kilometer pemakaian oli baru mencapai 2.794 km, masih jauh dari 4.000 km.
Setelah dilakukan tap di tabung ukur sisa oli tinggal 570 ml.
Baca Juga: Lebih Mahal Dari Honda Vario 110 Biasa, Apa Sih Beda Honda Vario 110 Advanced
Menurut Syaiful, berkurangnya sekitar 200 ml, lebih tepatnya kalau sesuai anjuran pabrik awalnya 800 ml sekarang tinggal 570 ml berarti susut 230 ml.
Karena untuk mencapai km 4.000 masih sekitar 1.206 km bikin galau Syaiful.
Hanya tambah oli lagi supaya jadi 800 ml lagi atau sekalian ganti oli?
Kalau kita merujuk penggantian oli, menurut Honda Cengkareng umumnya pada motor Honda berkisar pada 4.000 kilometer.
Baca Juga: Sejarah Honda Vario di Indonesia, Ada Yang Pakai Mesin BeAT?
Namun katanya demi menjaga performa mesin motor agar tetap stabil, sebaiknya harus mengganti oli motor secara rutin setiap 2 bulan sekali atau 2.000 kilometer.
Karena tergantung dari intensitas pemakaian motor dan kondisi jalan yang dilalui setiap hari macet atau lancar.
Bila dalam sehari-hari melakukan perjalanan jauh dan macet, usia pakai dan kualitas oli motor akan cepat berkurang dan perlu diganti dengan oli baru.
Nah, terjawab kan?
KOMENTAR