MOTOR Plus-onlone.com - Jagat dunia maya alias internet diramaikan berita kakak beradik yang sukses ciptakan motor ampibi alias tahan air dan banjir.
Tak tanggung, air yang dilewati lebih dari 1 meter tingginya sehingga banjir pujian di jagat media sosial.
Kakak beradik yang sukses membuat motor amfibi itu yaitu Ikram Shahidi Mat Kail dan Muhammad Zakaria.
Warga Malaysia yang menggunakan basis motor lawas Honda C70 atau kalau di Indonesia dulu motor ini disebut C700 atau Super Cup sedangkan motor lainnya Modenas Kriss 110.
Kedua modifikasi motor lawas itu tidak hanya sekadar berjalan di atas air, melainkan juga bisa melaju dengan cepat.
Lalu, bagaimana mereka berhasil membuat motor amfibi itu?
Tenang cara yang dilakukan cukup mudah, karena menurut kantor berita Malaysia Barnama, mereka tidak mengenyam pendidikan formal.
Bahkan waktu yang diperlukan untuk modifikasi hanya butuh 2 jam.
Kedua motor amfibi itu mengubah letak posisi tangki bensin, karburator dan moncong knalpot supaya mesin tetap beroperasi di dalam air.
Baca Juga: Mirip NMAX? Motor Amfibi Gibbs Biski Buatan Amerika, Solusi Berkendara Dikala Banjir Menerjang
Tangki bensin dipindah ke atas menggunakan botol air mineral.
Kenapa tangki bensin harus dipindah? Karena di tangki bensin terdapat lubang napas yang bisa kemasukan air jika tidak dipindah.
Demikin juga posisi karburator dipindah ke atas dekat dengan tangki.
Supaya karburator bisa sampai atas dibuatkan leher angsa atau intake manifold yang panjang.
Sekalian intake manifold ini untuk dudukan tangki yang dibantu tangki besi.
Karburator kenapa letaknya dipindah karena di sana juga terdapat kubang napas yang bisa kemasukan air.
Modifikasi berat lainnya hanya memindah posisi moncong knalpot supaya tidak kemasukan air.
Caranya knalpot dibikin ulang dari pipa dan muncong pembungannya dibikin tinggi, atau setinggi kepala manusia yang duduk di motor.
Sehingga semburan gas buang tidak terhalang air dan tidak kemasukan air jika motor pelan.
Baca Juga: Ini Trik Agar Kawasaki KLX 150 Tahan Banjir Setinggi 70 Cm
Selanjutnya palingan hanya menutup lubang napas mesin di karter supaya air tidak masuk ruang oli, caranya cukup mudah dengan menyumbat slang napas.
Lainnya memberi sealer di kepala busi supaya air tidak meresap masuk. Cukup mudah kan?
Kakak-beradik itu tidak pernah mengikuti kegiatan atau seminar tentang otomotif.
Berbekal dengan kegemaran di dunia motor sejak kecil dan bekerja beberapa tahun sebagai mekanik, akhirnya mereka bisa membuat motor ampibi itu.
Berikut ini video lengkapnya.
KOMENTAR