MOTOR Plus-online.com - Musim hujan sudah tiba, ada dua hal yang haram untuk dilakukan saat cuci motor.
Karena saat musim hujan seperti ini, pasti brother makin sering mencuci motor.
Lalu apa saja dua hal yang haram dilakukan saat cuci motor?
Simak terus artikel ini sampai habis ya!
Baca Juga: Cuci Motor di Rumah Jadi Berasa di Tempat Cuci Steam, Cuma Perlu Alat Semprotan Ini
Baca Juga: Asyik Nih, Ada Tempat Khusus Cuci Apparel Riding, Cuci Helm Mulai Rp 100 Ribuan
1. Cuci motor saat mesin masih panas
Setelah terkena air hujan, sebaiknya memang motor segera dicuci.
Karena kalau kotoran atau cipratan air hujan kelamaan dibiarkan, bisa-bisa bodi motor jadi kusam dan muncul karat di beberapa bagian motor.
Agar terhindar dari hal tersebut, motor sebaiknya segera dicuci setelah dipakai.
"Kalau bisa langsung dicuci setelah kena hujan tapi kalau enggak sempat, paling enggak bilas saja motor dengan air bersih," ucap Aldi Garibaldi, salah satu owner Restomax Moto Detailing di Cilandak, Jakarta Selatan, kepada MOTOR Plus-online beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kinclong Abis, Jasa Cuci Motor Komplit Sampai Rangka, Kelistrikan Korslet Gak Nih?
Hal tersebut untuk mencegah air hujan dan kotoran mengering di motor dan timbul bercak noda atau water spot yang sulit dibersihkan.
Kemudian bagaimana kalau kondisi mesin motor dalam keadaan panas atau setelah dipakai menempuh jarak cukup jauh?
“Sebaiknya diamkan sejenak sekitar lima menitan agar suhunya menurun. Terutama buat motor besar yang memang lebih panas mesinnya,” ungkap pria yang hobi riding naik motor custom ini.
Tujuannya agar komponen metal di mesin tidak mengalami thermal shock atau terjadi penyusutan material secara mendadak saat terkena air dingin.
Baca Juga: Dipakai Turing Selama Libur Lebaran, Begini Cara Gampang Cuci Helm yang Kotor
Dalam kondisi panas, biasanya mesin juga mengeluarkan uap panas sesaat setelah disiram air.
Karena perbedaan temperatur, uap panas tersebut juga membuat timbunan embun pada panel indikator, reflektor lampu dan water spot di bodi.
Makanya, sebaiknya biarkan dulu motor yang panas hingga kondisi mesinnya mendingin dan aman dicuci.
2. Semir ban
Enggak sedikit bikers yang menyemir ban motornya setelah dicuci.
Baca Juga: Sadis! Sakit Hati Sering Dihina, 3 Tukang Cuci Motor Tega Bunuh Bosnya Sendiri
Terutama kalau mencuci motor di tempat cuci steam motor.
Karena biasanya semir ban sudah satu paket dengan pencucian motor.
Namun, tahukah kalian kalau ritual seperti itu ternyata bisa berakibat fatal?
"Jika kelamaan bisa merusak compound ban motor," ujar Aldrin, owner Rumah Ban Motor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Waspada! Mencuci Motor Saat Kondisi Mesin Masih Panas Ternyata Banyak Ruginya
Tidak hanya merusakan compound ban motor jika keseringan digunakan.
"Cairan semir ban yang licin juga bisa berakibat fatal, kita bisa kepeleset karena licin akibat semir saat berbelok," tambah pria berkacamata ini.
Aldrin menambahkan kalau kebiasaan ini berawal dari rider yang hobi balapan di Sirkuit Sentul.
"Orang-orang sering turun di Sentul enggak ada yang mau pakai semir ban," ujar Aldrin.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Mencuci Bodi Motor Berbahan Kulit Jeruk Malah Bikin Kusam
"Nah di sirkuit yang sudah jelas kondisi treknya aja enggak pakai semir ban, apalagi motor yang kita gunakan sehari-hari," tambahnya.
Nah, ada lagi kisah dari rekan bikers lainnya.
Saking sayangnya sama motor, joknya pun disemir pakai pengkilap.
Alhasil setiap ngerem, bokongnya nyerosot ke depan dan jadi perhatian orang.
Baca Juga: Gokil! Sultan Mah Bebas, Begini Cara Sultan Mencuci Motornya
Sang rekan pun mesem-mesem sendiri menceritakan pengalaman memalukannya tersebut.
Nah jadi dua hal itu yang haram dilakukan saat mencuci motor, diingat ya bro!
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR