MOTOR Plus-online.com - Jadi juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 kelas Asia Production 250 cc (AP250), tidak membuat PT Kawasaki Motor Indonesia semakin terpacu.
PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) resmi memutuskan untuk berhenti menjadi sponsor bagi Manual Tech di kancah Asia.
Saat tujuan menjadi juara Asia sudah tercapai, justru tidak bisa dipertahankan di musim depan.
Lalu apakah tujuan KMI setelah menjadi juara Asia di kelas AP250 tercapai?
Baca Juga: Sedih, A.M Fadly dan Manual Tech Persembahkan Juara Asia Untuk Kawasaki Yang Pamit Dari Balap ARRC
Baca Juga: Bikin Bangga Indonesia, Video Selebrasi Kemenangan AM Fadly Raih Juara Asia ARRC AP250 2019
"Karena tujuan kami balapan di semua kelas yang favorit sudah tercapai, jadi belum ada tujuan baru lagi," ujar Michael C. Tanadhi selaku Deputy Head Sales & Promotion PT KMI saat ditemui di Serpong, Banten (11/12).
Sejak kebersamaan KMI dengan Manual Tech dalam 10 tahun terakhir, tim pimpinan Ibnu Sambodo ini sudah banyak meraih gelar juara Asia di berbagai kelas.
Pada 2013-2014 menjadi juara Asia kelas Underbone 130 (UB130) dengan Gupita Kresna sebagai pembalapnya.
Lalu di 2017 menjadi juara di kelas Supersport 600 (SS600) bersama Azlan Shah.
Baca Juga: Hasil Race 2 ARRC 2019: A.M Fadly Finis Ke-6, Pembalap Thailand dan Malaysia Dominasi Podium
Nah di 2019, giliran AM Fadly yang jadi juara Asia di kelas AP250.
Semua kelas sudah dirasakan oleh Kawasaki Manual Tech KYT Kawasaki Racing, kecuali Asia Superbike (SBK1000).
Dengan alasan tersebut, KMI pun memang sudah punya rencana untuk kembali ke kancah balap motor.
"Tapi belum bisa dikonformasi (ikut balapan lagi) dalam waktu dekat nih," lanjut Michael.
Manual Tech memang punya rencana untuk ikut SBK1000 dengan A.M Fadly sebagai pembalapnya.
Baca Juga: Dua Jempol! AM Fadly Resmi Sabet Gelar Juara ARRC AP250, Bawa Kawasaki Ninja 250 Juara Asia
Namun jika tidak bersama Kawasaki, maka tim asal D.I.Yogyakarta itu harus mencari sponsor baru yang juga kompetitif.
Rencananya, Manual Tech sendiri akan tetap mengikuti balap ARRC 2020.
Saat ini, Manual Tech pun masih terbuka untuk support dari pabrikan lain.
Ibnu Sambodo atau yang biasa disapa pakde ini juga mengakui ARRC 2020 nanti akan berlaga dengan support pabrikan lain ataupun maju sebagai status privateer.
Baca Juga: Hasil Race 1 ARRC Kelas AP250 Thailand, A.M Fadly Juara 1, Bakalan Juara Asia?
"Semuanya mungkin saja," ungkapnya.
"Masih ada kemungkinan tim kami menggunakan motor Kawasaki, tetapi dengan sponsor-sponsor yang berbeda," lanjutnya.
Nah, gimana nih menurut kalian, kira-kira Manual Tech cocoknya menggunakan motor apa?
Honda atau Yamaha?
Source | : | OtoRace.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR