MOTOR Plus-Online.com - Setelah bergabung Reale Avintia Racing, Johann Zarco tidak berekspektasi tinggi di MotoGP 2020.
Zarco hanya ingin menampilkan performa terbaik, dan mengharapkan hasil baik datang sendirinya.
Dengan dukungan dari salah satu pembalap Perancis Claude Michy, mebuatnya bertahan di MotoGP.
Ia mendapat kesempatan kedua untuk membuktikan diri di MotoGP menggunakan Ducati Desmosedici GP20.
Baca Juga: Usai Johann Zarco Gabung Avintia, Begini Susunan Pembalap MotoGP 2020
Baca Juga: Gak Nyangka! Johann Zarco Resmi Gabung Ducati, Sukses Kalahkan Marc Marquez dan Valentino Rossi
Dengan persaingan di MotoGP 2020 yang akan semakin sulit, Zarco tidak memasang target terlalu muluk-muluk.
Pembalap asal Perancis itu berusaha mencari settingan terbaik, dan berharap bisa cocok dengan motor barunya itu.
"Setelah tahun yang sangat sulit, segalanya akan menjadi lebih baik," ungkap Zarco dilansir MOTOR Plus-Online dari Speedweek.
Secara realistis, Zarco menargetkan posisi tujuh hingga sepuluh besar.
Baca Juga: Gak Usah Ribut Lagi, Johann Zarco Fix Balap di MotoGP 2020, Campur Tangan Ducati Pabrikan
"Kembali ke tujuh atau sepuluh besar, sudah bagus bagiku," tambah Zarco.
"Untuk saat ini lebih baik menetapkan tujuan yang rasional daripada menargetkan podium," lanjut Zarco.
Zarco sendiri pernah naik podium sebanyak 6 kali sepanjang karirnya di MotoGP.
Namun untuk MotoGP 2020, dia hanya menargetkan posisi tertentu akibat hanya sekali masuk sepuluh besar sekali di MotoGP 2019.
"Kemantapan besama Ducati, membuat saya dapat berkonsentrasi dalam gaya berkendara, untuk meraih performa maksimal," tutup Zarco.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR