Zulkifli mengatakan, spare part dan apparel itu dijual lebih murah daripada harga aslinya.
Contohnya, satu buah kaliper rem seharga RM 600 atau Rp 2 juta.
Padahal harga aslinya RM 1000 atau Rp 3,3 juta.
"Komponen yang mahal karena dibuat dari luar negeri, makanya mereka mencuri spare part motor tersebut," jelas Zilkifli.
Baca Juga: Bikin Rekor di MotoGP Malaysia, Maverick Vinales Pede Hadapi Ronde Terakhir 2019
Dia mengatakan ada enam tersangka yang terjaring sindikat narkoba dan memiliki catatan kriminal sebagai pencuri motor.
"Diantara tersangka yang ditangkap, ada juga yang bekerja Part-time pada saat gelaran MotoGP Sepang,"
Terhitung ada enam tim, yang mengalami musibah kemalingan ini.
Tim tersebut adalah Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), Red Bull KTM Ajo (Moto3).
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR