MOTOR Plus-online.com – Honda PCX 150 jadi skutik premium Honda yang diincar banyak kalangan.
Soalnya, Honda PCX 150 bekas punya harga yang cukup murah.
Honda PCX 150 pertama kali dikenalkan Astra Honda Motor (AHM) pada tahun 2013.
Saat itu, Honda PCX 150 masih berstatus CBU atau impor langsung dari Thailand.
Baca Juga: Bikin Melongo, Harga Honda PCX 150 2020 Facelift Tiongkok Hampir Setara Dua PCX 150 Indonesia
Baca Juga: Beda dengan Versi Indonesia, Honda All New PCX 150 Thailand Dilengkapi Fitur Canggih Ini, Tapi...
Sejak tahun 2017 sampai saat ini, AHM membuat Honda PCX 150 hasil rakitan Indonesia atau lebih dikenal CKD.
Sebelumnya masih versi built up yang harganya mencapai Rp 40 juta.
Sedangkan setelah 2017 alias sudah produksi lokal, dari situs resmi Honda Cengkareng, harga Honda PCX 150 baru dibanderol Rp 29.084.000 untuk tipe CBS.
Untuk Honda PCX 150 ABS dipatok Rp 33.315.000 yang sama-sama OTR Jakarta.
Lalu, gimana dengan harga Honda PCX 150 bekas?
Baca Juga: BBNKB Berubah Jadi 12,5 Persen, Segini DP dan Angsuran Honda ADV150 dan PCX 150
Berdasarkan pricelist dari Gridoto.com, harga Honda PCX 150 CBU seken paling murah dibanderol Rp 24 jutaan keluaran tahun 2014.
Sedangkan PCX 150 tahun 2017 CBU bekas Rp 29,5 juta dari sebelumnya ketika masih baru dijual Rp 40 juta.
Artinya mengalami penurunan Rp 10 juta lebih.
Untuk harga Honda PCX 150 bekas tahun 2019 sebesar Rp 28.000.000
Berikut MOTOR Plus Online rangkum harga motor bekas Honda PCX 150 dari tahun 2013 sampai tahun 2019.
Pilihan motor bekas | Harga motor bekas |
Honda PCX 150 CBU 2014 | Rp 24,7 juta |
Honda PCX 150 CBU 2015 | Rp 27,6 juta |
Honda PCX 150 CBU 2016 | Rp 28,6 juta |
Honda PCX 150 CBU 2017 | Rp 29,5 juta |
Honda PCX 150 CBS 2018 | Rp 25,5 juta |
Honda PCX 150 CBS 2018 | Rp 26 juta |
Honda PCX 150 ABS 2018 | Rp 26,5 juta |
Honda PCX 150 ABS | 2019 Rp 28 juta |
Perlu diketahui, harga Honda PCX 150 bekas ini tergantung dari kondisi motor.
Harga Honda PCX 150 bekas ini dapat berubah sewaktu-waktu.
Untuk lihat harga motor bekas lainnya, brother bisa klik link di sini ya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR