MOTOR Plus-online.com - Walau punya dimensi lebih tinggi dibanding motor-motor lain, motor tipe sport ternyata juga rawan lho kena penyakit kalau dipaksa untuk menerobos banjir.
“Meskipun jarang mogok karena posisi mesin tinggi, namun di bagian kaki-kaki rawan rusak bila sering didiamkan,” ucap Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor PT Astra Honda Motor (PT AHM).
Terutama pada seal penutup roda depan dan belakang.
Part yang terbuat dari karet ini, berfungsi untuk menahan air ataupun lumpur yang mungkin masuk ke bearing roda.
Baca Juga: Ongkos Servisnya Bikin Panas Dingin, Mulai Sekarang Bikers Jangan Nekat Menerobos Jalan Banjir
Baca Juga: Mirip NMAX? Motor Amfibi Gibbs Biski Buatan Amerika, Solusi Berkendara Dikala Banjir Menerjang
Seperti yang kita ketahui, bearing roda haram hukumnya dimasuki air, karena akan menimbulkan karat dan kerusakan permanen pada bearing.
“Biasanya sil karet yang rusak,karena memang umur yang sudah usang. Kalau kondisinya begitu, sudah wajib diganti dengan yang baru,” tambah Endro.
Oh iya, tidak hanya sil roda yang rawan rusak, sil pada mesin yang berada di bawah, seperti sil perseneling atau sil gear depan juga dicek, bor.
Jangan sampai sil rusak, akhirnya air masuk ke dalam mesin.
Baca Juga: Mulai Musim Hujan, Jangan Paksa Motor Terobos Banjir Kalau Enggak Mau Begini
Kondisi rantai pun harus diperhatikan, bila sering melewati genangan air setiap hari, pelumasan pada rantai pun akan cepat berkurang.
“Kalau biasanya dilumasi setiap 500 kilometer sekali, mungkin musim hujan ini bisa lebih singkat. Ini agar rantai tidak kering dan dihinggapi karat,” tutup Endro.
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR