MOTOR Plus-online.com - Kasus skorsing Andrea Iannone soal penyalahgunaan doping yang dikeluarkan FIM ancaman serius buat pembalap Aprilia Racing Team Gresini.
Selain skorsing sudah diberlakukan per (17/12/2019), Andrea Iannone terancam kena skorsing lebih parah lagi, yaitu maksimal 4 tahun tidak bisa balapan.
Meski begitu, Andrea Iannone yang mendapat skorsing itu malah mengaku tenang-tenang saja.
Andrea Iannone mengaku tidak merasa bersalah dan tidak mengakui surat keputusan FIM soal anti-doping yang ditujukan ke dirinya.
Statement Andrea Iannone itu diposting di Instagram akun @andreaiannone.
Baca Juga: MotoGP Geger, Andrea Iannone Dilarang Balapan Tahun 2020 Gara-gara Terbukti Gunakan Barang Ini
Baca Juga: Andrea Iannone Diskors, Ada Slot Nih di Transfer Pembalap MotoGP 2020!
"Saya tenang dan meyakinkan semua pihak baik fanatikan dan juga tim Aprilia Racing."
"Saya merasa tidak bersalah karena selama melakukan cek doping selama beberapa tahun, hasilnya negatif."
"Atas dasar itu saya merasa tidak bersalah," beber Andrea Iannone.
Dengan begitu, Andrea Iannone bakal menjalani proses banding terkait keputusan FIM yang menskorsing dirinya karena penggunaan obat doping.
Andrea Iannone sepertinya terpatksa terganggu liburan MotoGP untuk menyelesaikan semua itu.
Baca Juga: Nyolong Start! Suzuki Udah Duluan Umumkan Jadwal Launching Tim di 2020, MotoGP Masih Liburan
Apalagi, MotoGP 2020 sudah bergulir di Maret mendatang.
Andrea Iannone akan menjalani proses yang tidak sebentar.
Kalau terbukti Andrea Iannone tidak menggunakan doping maka pembalap yang identik dengan nomor start 29 itu tetap bisa balapan dengan Aprilia Racing.
Baca Juga: Mumpung MotoGP Lagi Libur, Maverick Vinales Bikin Acara Spesial, Ketemuan Langsung Fanatikan
Sementara itu, bila Andrea Iannone ternyata terbukti mengonsumsi obat doping.
Maka karier MotoGP Andrea Iannone berakhir sudah.
Semoga saja semua urusan Andrea Iannone terkait tuduhan penggunaan doping bisa segera diselesaikan.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR