MOTOR Plus-online.com – Honda PCX 150 jadi saksi kebanggaan Indonesia buat produksi motor dengan hasil rakitan dalam negeri.
Soalnya, Honda PCX 150 hasil rakitan anak bangsa sanggup menembus pasar internasional.
Enggak nanggung-nanggung, kualitas Honda PCX 150 lokal dipercaya sampai negeri samba, yaitu Brasil.
Yup, Astra Honda Motor (AHM) mengaku bangga atas respon positif penjualan motor matic premium itu.
Baca Juga: Canggih dan Mewah Banget, Fitur Honda PCX 150 Terbaru Enggak Ada di Yamaha NMAX
Baca Juga: Diam-diam Honda Siapkan PCX 157 Cc 4 Klep, Bakal Ganjal Laju Yamaha NMAX Terbaru
Honda PCX 150 lokal dikirim secara terpisah alias CKD, mulai dari komponen mesin, bodi, dan seluruh part pendukung PCX 150 lokal.
Melalui rilis resminya, AHM menyebut ini sebagai bentuk kepercayaan dan penghargaan pasar global atas kualitas produk maupun komponen buatan dalam negeri.
GM Overseas Business Division AHM, Kurniawati Slamet mengatakan, perusahaan berupaya memberikan produk yang memiliki daya saing kuat di pasar global.
"Kami melakukan ekspor perdana ke Brasil pada kuartal terakhir tahun ini,” kata Kurniawati.
Baca Juga: Yamaha NMAX dan Honda PCX150 Laris Manis, Kawasaki Diam-diam Tertarik Menjual J125 dan J300
“Ini ekspor perdana kami ke negara di luar Asia," lanjutnya.
Ekspor komponen sepeda motor Honda PCX ke Brasil, Amerika Selatan merupakan bagian dari rangkaian ekspor sepeda motor Honda dalam bentuk komponen (CKD) maupun secara utuh (CBU).
Sampai November 2019, AHM mengekspor 321.620 set komponen sepeda motor Honda (CKD).
Baca Juga: Yamaha All New NMAX Meluncur, Disusul Honda PCX 150 Facelift Keluar dengan Warna dan Fitur Baru
Adapun ekspor sepeda motor Honda secara utuh (CBU) tercatat sebanyak 279.716 unit.
Angka ini memberikan kontribusi sebesar 37,2% terhadap total ekspor sepeda motor CBU pabrikan motor nasional yang saat ini tercatat sebanyak 750.183 unit.
Wah, semoga AHM tetap bisa membuat motor baru berkualitas internasional ya, bro!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR