MOTOR Plus-online.com - Juara MotoGP 2019, Marc Marquez menggunakan topi kupluk saat bertemu Lionel Messi pada pertandingan Barcelona melawan Real Madrid.
Marc Marquez menjadi tamu spesial saat laga bertajuk El Clásico itu dimulai pada Kamis (19/12/2019).
Pembalap Repsol Honda itu didaulat sebagai penendang bola saat kick-off pertandingan dimulai berkat prestasinya meraih gelar juara dunia MotoGP untuk kali kedelapan.
Usai melakukan kick-off, pembalap asal Spanyol itu kemudian melambaikan tangan kepada seluruh penonton yang hadir.
Baca Juga: Boleh Juga Ditiru Nih, Video Seru Abis Marc Marquez Makan Malam Bareng Fanatikannya
Setelah itu, Marquez pun berpelukan dengan dua pemain bintang Barcelona, Sergio Ramos dan Lionel Messi.
Marc Marquez juga menyebut Messi adalah salah satu idolanya.
"Saat-saat yang tidak pernah akan saya lupakan! Kehormatan dan pelukan dengan salah satu idola dan referensi saya, Lionel Messi, terima kasih Barcelona," tulis Marc Marquez melalui Instagram pribadinya.
Usai melakukan acara seremonial, Marc Marquez langsung didatangi wartawan dari Sky Sports.
Baca Juga: Beban Berat Jadi Rekan Setim Marc Marquez, Alex Marquez Ikhlas Jalani Beban Berat di MotoGP 2020
Saat ditanya mengenai kondisi bahunya pasca-operasi, Marc Marquez pun mengatakan bahwa bahunya kini sudah membaik, meski dia masih belum terlalu bisa leluasa menggerakan tangan.
Marc Marquez pun sekaligus menjelaskan alasan memakai klupuknya di depan Messi dan penonton di Stadion Camp Nou.
"Saya merasa lebih baik, tetapi, saya masih melakukan (pergerakan tangannya) perlahan," kata Marc Marquez kepada Sky Sports dikutip dari Speedweek.
"Saya bahkan tidak bisa menyisir rambut saya, jadi saya mengenakan topi kupluk," ucap dia meneruskan.
Ya, Marc Marquez baru-baru ini memang menjalani operasi bahu kanannya.
Tepat tiga minggu usai naik meja operasi, Marc Marquez mulai bisa merenggangkan lengan kanannya dengan lebih baik.
Akan tetapi, Marc Marquez masih terkendala jika harus menggerakan tangannya secara berlebihan.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR