MOTOR Plus-online.com - Kalau brother perhatikan, ada perbedaan mencolok antara desain skutik dulu dan sekarang.
Selain lebih meruncing dan agresif, rupanya ada pergeseran posisi lampu utamanya.
Waktu pertama populer di Indonesia, kebanyakan posisi lampu utama skutik kebanyakan di cover setang.
Semisal Yamaha Mio dan Suzuki Spin 125, yang mempopulerkan skutik di Indonesia di awal tahun 2004an.
Baca Juga: Sejarah Honda Vario di Indonesia, Ada Yang Pakai Mesin BeAT?
Baca Juga: Cari Motor Baru Dana Cuma Rp 16 Jutaan, Bisa Dapat Honda BeAT, Yamaha Mio Z atau Suzuki Address
Lalu munculah skutik dengan posisi lampu di bodi depan, misalnya Honda Vario dan Suzuki Skywave.
Lampu di bodi ini awalnya disebut "lampu bego", karena alasan yang kocak.
Disebut lampu bego karena posisi pancaran lampunya tidak mengikuti setang.
Biar disebut lampu bego, rupanya posisi lampu di bodi malah makin menjamur dan diterapkan nyaris semua pabrikan.
Perpindahan lampu ke bodi ini, bisa jadi karena tren desain motor semakin futuristis dan meruncing.
Demi menambah kesan futuristis, lampu motor dibuat lebih lebar dan menyipit.
Agar lebih bebas berekspresi, para desainer memindahkan lampu ke bodi yang bidangnya lebih luas.
Ambil contoh Yamaha Mio, lampunya pindah dari setang ke bodi saat masuk generasi Mio M3 tahun 2014.
Lalu tren skutik gambot seperti Yamaha NMAX dan Honda PCX, dimana setangnya dibuat ringkas dan lebih dekat pengendara.
Makanya kebanyakan cover setang skutik sekarang lebih ringkas, dan bisa dibuat lebih sporty dan meruncing.
Namun biar sudah banyak ditinggalkan, rupanya masih ada beberapa skutik yang cover lampunya masih di cover setang bro.
Dimulai dari Suzuki Address FI, meskipun saudaranya seperti Suzuki Nex II lampunya ada di bodi.
Baca Juga: Motor Matic Baru Mulai Rp 15 Jutaan Ada Honda BeAT, Yamaha Mio dan Suzuki Next
Bagaimana dengan Honda? Kalau dilihat-lihat skutiknya seperti Honda BeAT dan Vario lampunya di bodi semua.
Namun ada lho skutik Honda yang lampunya di setang, yaitu Honda SH150i.
Produsen skutik yang konsisten menaruh lampu di setang sendiri, dimiliki Vespa.
Mulai dari Vespa Primavera, Sprint, sampai GTS 300 kebanyakan lampunya di setang, karena jadi ciri khas skuter Vespa.
Baca Juga: Jangan Melongo, Ini Fakta Vespa Tercanggih di Indonesia Dijual Resmi Seharga Toyota Calya 2019
Jadi biar sudah jarang, masih ada kok skutik yang lampunya berada di cover setang.
Bahkan di negara tetangga misalnya Vietnam dan Taiwan, skutik dengan lampu di cover setang masih banyak.
Seperti Yamaha Latte, Grande Hybrid sampai Acruzo, semuanya memakai lampu di setang.
Maklum saja mereka memakai gaya desain retro, sehingga bodinya lebih membulat termasuk lampunya, makanya masih cocok berada di cover setang.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR