MOTOR Plus-online.com - Diterpa gosip hubungannya tidak harmonis dengan Repsol Honda, Jorge Lorenzo langsung menjawabnya.
Ya, Hal ini karena penampilan buruknya mengendarai Honda RC213V pada musim MotoGP 2019.
Sehingga membuatnya menyerah dan mengakhiri karirnya di balap MotoGP.
Tentunya banyak spekulasi yang merebak saat Lorenzo memutuskan karirnya di tengah jalan bersama Repsol Honda.
Baca Juga: Wuih, Yamaha Bakal Rekrut Jorge Lorenzo Lagi Nih. Demi Kabulkan Permintaan Valentino Rossi?
Salah satunya adalah rumor yang menyebut bahwa sang pembalap mempunyai hubungan yang tidak harmonis bersama Repsol Honda.
Akibat dari raihan buruk Lorenzo selama MotoGP 2019 membuat hubungan Lorenzo dengan para mekanik serta petinggi Repsol Honda merenggang.
Sehingga peraih tiga kali gelar juara dunia kelas MotoGP tersebut lebih memilih untuk mundur dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Namun, rumor tersebut langsung dibantah oleh Lorenzo sendiri yang menyebut bahwa hubungannya dengan tim berjalan baik terutama dengan Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda.
Baca Juga: Apa-Apaan Nih? Belum Lama Bilang Pensiun, Jorge Lorenzo Udah Mau Balik Lagi ke MotoGP?
"Hubungan saya dengan Honda sangat baik, Alberto adalah orang yang percaya pada saya, tapi saya malah mengecewakannya," kata Jorge Lorenzo, dilansir dari Motorsport-Total.
Dalam kesempatan yang sama, Jorge Lorenzo juga menyebut bahwa dia selalu mendapat dukungan dari timnya dan juga Alberto Puig untuk bisa keluar dari masa-masa krisis.
"Dia selalu mendukung saya, ketika saya menyatakan keputusan saya di Malaysia, dia menangis," ucapnya menambahkan.
"Dia adalah orang yang terlihat kuat dari luar dan dia sangat sensitif dalam memahami orang," kata Jorge Lorenzo.
Source | : | Motorsport-total.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR