Mulyono Driver Ojol Pertama 001 Berlinang Air Mata Cerita Nadiem Makarim Ketika Merintis Gojek, Dipukul Ditempeleng dan Dikalungin Senjata Tajam

Aong - Jumat, 27 Desember 2019 | 10:00 WIB
Youtube/Uya Kuya TV
Mulyono driver ojol pertama 001 yang gabung di Gojek

MOTOR Plus-online.com - Mulyono sosok orang pertama yang gabung sebagai driver ojol Go Jek.

Dia pendaftar pertama dengan nomor 001 dari Gojek sejak awal hadir di Indonesia dari 2010 lalu.

Mulyono berlinang air mata ketika menceritakan awal Gojek dirintis dari awal.

Katanya dia kerap mendapat perlakuan tidak enak saat mengajak tukang ojek pangkalan bergabung jadi driver ojol.

Baca Juga: Makin Canggih, Gojek Indonesia Timur Sukses Bikin Aplikasi Untuk Pelajar, Peminatnya Banyak Banget

Baca Juga: Nadiem Makarim Ditunjuk Jadi Menteri Jokowi, Berhenti Jadi Bos GoJek?

"Saya kalau ditanya history Gojek, karena saya merasa sedikit banyak saya ikut membesarkan Gojek, karena saya bergabung dari nol, lebih kurang dari dua tahun saya diintimidasi oleh Ojek Pangkalan," ceritanya di kanal Youtube Uya Kuya TV.

Mulyono berbincang bersama Uya Kuya dan diunggah dikanal Youtube Uya Kuya TV pada Rabu (25/12/2019).

Dengan mata berkaca Mulyono menceritakan perjalanan saat jadi driver Gojek.

Ketika memutuskan untuk menjadi driver ojol ternyata banyak tantangan yang harus dilalui Mulyono.

Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu! Ternyata, Driver Gojek Yang Mengalami Kecelakaan Bisa Klaim Asuransi

Bahkan Mulyono pernah mengalami kejadian tidak enak saat tengah mengantarkan barang kepada customer.

 

 

Kejadian ini terjadi pada tahun 2012 di daerah Tangerang.

"Saya di suatu daerah di Tangerang sampai dikalungin senjata tajam," ungkap Mulyono.

Saat hendak memasuki komplek perumahan Mulyono dihadang dan dilarang masuk oleh sejumlah tukang ojek pangkalan.

Baca Juga: Ojek Online Gaspol Resmi Jadi Pesaing Gojek dan Grab Bike, CEO Gaspol Mengaku Prihatin dan Sedih

Namun Mulyono tetap ngotot untuk masuk ke komplek perumahan itu.

Bukannya diperbolehkan masuk, Mulyono justru dicaci maki hingga diancam dengan senjata tajam.

"Saya ngotot pengen masuk, akhirnya mereka ngrongrong saya dengan cacian makian bahkan salah satu orang pun ngalungin senjata tajam," paparnya.

Tak hanya itu, Mulyono juga mendapat perlakuan tidak enak saat berniat untuk mengajak tukang ojek pangkalan bergabung menjadi driver ojol.

Baca Juga: Insiden Penghinaan Indonesia dan Gojek oleh Shamsubahrin Ismail Berbuntut Panjang, Kemenhub Ikut Bereaksi

Mulyono mendapatkan pukulan dari tukang ojek pangkalan.

"Pernah ditempeleng, waktu itu saya ngajak teman-teman opang (ojek pangkalan) gabung," ungkapnya.

Meskipun ajakannya selalu mendapatkan penolakan, namun Mulyono mengaku tidak pernah bosan untuk terus meminta teman-temannya untuk menjadi driver ojol.

"Mereka nggak mau awal mulanya, cuma saya tidak pernah bosan untuk mengajak," ucapnya.

Baca Juga: Tarif Baru Resmi Berlaku Hari Ini, Begini Reaksi Grab dan Gojek

Mulyono juga cerita awal mula masuk Gojek, sebelum mendaftarkan diri sebagai driver ojol, Mulyono berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan.

Katanya dia angkatan pertama bersama 20 orang yang mendaftar driver ojol saat itu.

 

 

"Waktu itu di tahun 2010 saya daftar di Gojek angkatan pertama 20 driver waktu itu," cerita Mulyono.

Pada awal kehadiran Gojek di Indonesia, Mulyono mengaku sering mengantarkan Mendikbud Nadiem Makarim yang dulu Bos Gojek itu.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau dari Menteri Perhubungan, Gojek dan Blue Bird Siap Pakai Motor Listrik

Kata Mulyono, Nadiem memang lebih suka naik motor dibanding naik mobil ketika itu.

"Kebetulan Pak Nadiem ini orangnya memang nggak suka naik mobil tapi lebih suka naik motor. Mungkin pikirannya lebih cepat naik motor," tutur Mulyono.

Kata Mulyono, Nadiem Makarim merupakan sosok yang paling berjasa di hidupnya.

"Karena dari seorang Nadiem Makarim, saya dikasih peluang, dikasih pekerjaan tambahan waktu itu, mungkin kalau saya ngak kenal Nadiem Makarim, sampai sekarang saya masih opang," aku Mulyono.

Baca Juga: Hore! Driver Ojol Grab dan GoJek Akan Dapat Honda PCX Electric Dari Pemerintah

Mulyono pun berterimakasih pada Nadiem karena telah membuka lapangan pekerjaan di Gojek.

Tak hanya itu, Mulyono juga berpesan agar Nadiem tetap jadi seorang yang ia kenal pada 2010 silam.

Mulyono berharap mantan atasannya yang kini menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tetap jadi pribadi yang rendah hati.

"Saya cuman bisa berucap makasih Mas Nadiem sudah membuka lapangan pekerjaan di Gojek."

"Makasih apalagi sekarang udah menjadi seorang menteri, lanjutkan sesuai dengan Nadiem yang saya kenal di tahun 2010 yang sederhana, tidak sombong," ucapnya.

"Sekarang jadi menteri pun tetap rendah hati. Selamat menjalankan tugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," tutur Mulyono.

 

 

 

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular