MOTOR Plus-online.com – Aturan larangan pengendara motor lewat trotoar sudah diberlakukan di Indonesia sebelum abad ke-21, bro!
Yup, trotoar sendiri memang dikhususkan buat pejalan kaki, bukan untuk pemotor.
Sayangnya, banyak pengendara motor yang justru nakal melewati trotoar.
Mulai dari driver ojek online, atau pemotor lainnya beralasan untuk menghindari macet.
Baca Juga: Trotoar di Tengah Jalan Kalimalang Akhirnya Dibongkar, Driver Ojol Curhat Begini
Baca Juga: Waspada, Video Pemotor Naik Trotoar Dihadang Dishub Viral, Ternyata Dendanya Bikin Melongo
Tapi, hari ini (27/12/2019) jadi hari spesial buat aturan larangan pengendara motor lewat trotoar di Jakarta.
Berbeda pada era saat ini, pelanggar masuk trotoar tempo dulu bukan dihukum denda, bro!
Pelanggar yang memasuki trotoar pun dihukum fisik, yaitu push-up?
Enggak percaya? Lihat foto pelanggar trotoar di halaman selanjutnya, bro!
Baca Juga: Heboh Trotoar Tengah Jalan Kalimalang, Gubernur Anies Baswedan Langsung Bereaksi
Foto berkesan ini diunggah oleh salah satu sosiolog kondang di Indonesia, yaitu Ariel Heryanto.
Melalui akun twitter resminya @ariel_heryanto, Ariel menjabarkan hukuman fisik menjadi hukuman yang pantas.
Tepat hari ini seperempat abad yang lalu pengendara motor yang menggunakan trotoar untuk pejalan kaki di Jakarta dihukum fisik langsung di waktu dan tempat kejadian.
Andaikan saja aturan itu diterapkan terus-menerus dan di semua wilayah RI. pic.twitter.com/dGGkCl5b9t
— Ariel Heryanto (@ariel_heryanto) December 26, 2019
“Tepat hari ini seperempat abad yang lalu pengendara motor yang menggunakan trotoar untuk pejalan kaki di Jakarta dihukum fisik langsung di waktu dan tempat kejadian,” tulis Ariel Heryanto.
Ariel Heryanto berharap aturan ini juga diberlakukan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pejalan Kaki Geram, Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Trotoar Dipenuhi Parkir Motor
“Andaikan saja aturan itu diterapkan terus-menerus dan di semua wilayah RI,” lanjutnya dalam cuitan Twitter.
Sebagai informasi, hukuman push-up buat pengendara motor lewat trotoar itu terjadi tahun 1994.
Polisi langsung menghukum pengendara nakal pada saat dan di lokasi itu juga.
Source | : | Twitter.com/@ariel_heryanto |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR