MOTOR Plus-online.com - Momentum terpenting di MotoGP 2019 ternyata bukanlah ronde MotoGP Thailand di mana jadi pengukuhan Marc Marquez jadi juara dunia.
Atau Danilo Petrucci mencetak kemenangan pertama dalam kariernya di MotoGP bareng tim Ducati MotoGP.
Atau juga bagaimana Yamaha bangkit dengan kemenangan pertamanya di tahun ini lewat Maverick Vinales di MotoGP Belanda.
Sebenarnya momentum paling penting di MotoGP 2019 yang sekaligus jadi kebangkitan dan keterpurukan pembalap adalah di MotoGP Catalunya, (16/6/2019).
Banyak alasan kenapa MotoGP Catalunya menjadi momentum paling penting di musim 2019.
Baca Juga: Luar Biasa! Marc Marquez Ucapkan Natal Dalam 8 Bahasa, Sayang Gak Ada Bahasa Indonesia
MotoGP Catalunya malah bisa dikatakan momentum kebangkitan sekaligus keterpurukan.
Kebangkitan karena Jorge Lorenzo (Repsol Honda Team) menemukan setting terbaik dari semua ronde yang dilaluinya.
Bahkan Jorge Lorenzo pun berhasil melesat di saat start.
Kebangkitan Marc Marquez (Repsol Honda Team) yang performanya di ranah Eropa menunjukkan grafik stabil hingga akhirnya bisa menjadi pemuncak klasemen pembalap sementara saat itu.
Meskipun selisih poin tidak terlalu jauh dengan posisi kedua yang dipegang Andrea Dovizioso (Ducati MotoGP).
Baca Juga: Beda Sama Orang Indonesia, Begini Valentino Rossi Sebut Nama Yamaha NMAX
Momentum kebangkitan juga buat Yamaha, setelah duet pembalapnya, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, berhasil menempati posisi start bagus di MotoGP Catalunya.
Bahkan sampai di saat raceday, semua pembalap pabrikan berada di barisan depan.
Mulai dari Andrea Dovizioso, Marc Marquez, Maverick Vinales, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi semua berada di rombongan terdepan.
Eh, yang semula digadang-gadang jadi momentum kebangkitan.
Belum juga dua lap, terjadilah insiden di tikungan 10.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Alasan Marc Marquez Bersikukuh Pakai Nomor 93, Nih Alasannya
Jorge Lorenzo yang merasa lagi dapat settingan motor terbaiknya melakukan pengereman dari sisi luar untuk bisa masuk tikungan dalam.
Eh, ternyata Jorge Lorenzo kehilangan daya cengkeram ban depan yang membuatnya low side.
Nahasnya, motor MotoGP Jorge Lorenzo menyenggol motor MotoGP Andrea Dovizioso yang kemudian menyabet motor MotoGP Maverick Vinales.
Hingga puncaknya, membuat motor MotoGP Valentino Rossi dibuang keluar lintasan.
Alhasil, Jorge Lorenzo meng-KO tiga pembalap papan atas yang sedang bagus performanya.
Sementara itu, rekan setim Jorge Lorenzo, Marc Marquez, berhasil lolos.
Hingga akhirnya, Marc Marquez menjadi juara dan berhasil meninggalkan gap cukup jauh dari kejaran Andrea Dovizioso.
Praktis gara-gara manuver Jorge Lorenzo membabat 3 pembalap pabrikan yang saat itu cukup kompetitif di klasemen pembalap, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Jorge Lorenzo disebut-sebut memberikan keuntungan besar bagi Marc Marquez membukakan jalan kemenangan.
Baca Juga: Kelakukan Jorge Lorenzo Jadi Makin Kocak, Gara-gara Pensiun dari MotoGP?
Gara-gara insiden crash di tikungan 10 lap kedua di MotoGP Catalunya 2019, nasib Andrea Dovizioso dan juga duet Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, terpuruk.
Sementara Marc Marquez berkat 'bantuan' Jorge Lorenzo menumbangkan rival-rivalnya bertengger di puncak cukup jauh.
Modal jarak poin yang jauh itu membuat Marc Marquez tampil percaya diri di ronde-ronde selanjutnya yang membuat semakin sulit terkejar.
Biar makin segar seperti apa insiden crash heboh di mana gara-gara Jorge Lorenzo 3 pembalap papan atas bertumbangan, simak videonya berikut;
2019 Best clips ????
One of the most dramatic moments of the 2019 season ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/Aay4bznOJT
— MotoGP™ (@MotoGP) December 25, 2019
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR