MOTOR Plus-online.com – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow bikin gempar dunia balap karena isu pensiun.
Kalau memang terjadi, bakal menyusul Jorge Lorenzo sebagai pembalap yang pensiun di MotoGP 2019.
Yup, Cal Crutchlow merupakan salah satu pembalap senior di dunia MotoGP.
Kira-kira, apa yang menyebabkan Cal Crutchlow berpikir untuk pensiun?
Baca Juga: Keki Abis, Cal Crutchlow Gak Terima Kru Timnya Dibongkar, Buat Dongkrak Pembalap Lain
Baca Juga: Ajaib! Video Cal Crutchlow Jatuh dan Terseret Motor di Tes Pra Musim MotoGP 2020, Langsung Bangkit
Ternyata, Cal Crutchlow mengalami kejadian enggak enak selama menjalani MotoGP 2019.
Cal Crutchlow berulang kali mengeluhkan tubuhnya yang kerap merasa sakit usai membalap di MotoGP dengan intensitas tinggi
Hal ini kemudian memunculkan rumor di media bahwa mungkin saja Cal Crutchlow akan pensiun dalam waktu dekat.
Menanggapi hal itu, bos LCR Honda justru enggak panik sama sekali.
Baca Juga: Ribut-ribut Kursi MotoGP, Johann Zarco Tangkis Isu Cal Crutchlow Gantikan Lorenzo di Repsol Honda
"Kami tahu Crutchlow sangat jujur pada dirinya sendiri,” ungkap Lucio Cecchinello dikutip dari Speedweek.com.
“Ketika dia berbicara tentang akhir karirnya di MotoGP, dia ingin menjelaskan bahwa karir GP aktifnya hampir berakhir,” lanjutnya.
Perlu diketahui, Cal Crutchlow saat ini sudah berusia 34 tahun, atau dua tahun lebih tua dari Jorge Lorenzo.
Cal Crutchlow menjadi pembalap senior yang bertahan di kelas MotoGP, selain Valentino Rossi.
Baca Juga: Akrab Banget, Cal Crutchlow Bareng Jorge Lorenzo Cari Oleh-oleh Di Pasar Tradisional Thailand
"Ketika dia berbicara tentang akhir karier di MotoGP, dia ingin menjelaskan bahwa karier aktifnya di MotoGP hampir berakhir," jelas Cecchinello.
"Sehingga dalam jangka panjang dia tidak akan berada MotoGP lagi. Ini normal ketika Anda mempertimbangkan usia Anda," sambung bos LCR Honda itu.
"Saya merasa Crutchlow masih sangat termotivasi dalam hal memperbaiki motor dan mengemudi lebih cepat. Saya dapat meyakinkan Anda tentang hal itu," tutupnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR