Sebanyak 606 Unit Yamaha NMAX Jadi Motor Dinas, Begini Kata Pengamat

Ardhana Adwitiya - Sabtu, 28 Desember 2019 | 09:30 WIB
TribunSolo.com
Yamaha NMAX milik Pemkab Klaten

 

MOTOR Plus-Online.com - Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Klaten dan Sukoharjo memboyong Yamaha NMAX menjadi kendaraan dinasnya.

Pemkab Sukoharjo merogoh kocek hingga Rp 4,9 miliar untuk membeli 179 motor Yamaha NMAX berwarna merah.

Sedangkan Pemkab Klaten memberikan 401 motor Yamaha NMAX berwarna merah kepada kades, camat dan lurah.

Menanggapi hal itu, pengamat sosial dari Universitas Negeri Sebelas Maret(UNS) Surakarta, Drajat Kartono buka suara.

Baca Juga: Yamaha SMAX 155 Dibanderol Lebih Mahal Dari Yamaha NMAX, Ini Fitur yang Ditawarkan

Baca Juga: Terungkap. Yamaha NMAX, Honda PCX dan ADV 150 Punya Penyakit Yang Sama, Sampe Bikin Mogok Tapi Mudah Mengatasinya

Drajat mengatakan kalau setiap daerah memiliki pertimbangan masing-masing soal pengadaan motor itu.

"Jadi sepanjang unsur-unsur administrasi sudah dipenuhi baik itu pengadaan, kontrak tender maupun itu untuk pertanggungjawaban, sebenarnya enggak masalah," katanya dikutip MOTOR Plus Online dari Kompas.com.

Namun, dia takut kalau pengadaan motor-motor dinas ini bisa mempengaruhi kepercayaan masyarakat.

Dia mengingatkan agar jangan sampai pemda yang sebagai pengayom masyarakat menampilkan diri secara simbolik terlalu jauh dari rakyatnya.

Baca Juga: Sporty dan Elegan, PCMAX Hasil Kawin Silang Honda PCX dan Yamaha NMAX, Ini Tampangnya

Meskipun mungkin kendaraan tersebut bisa meningkatkan kepantasan di hadapan tamu-tamu dari luar.

Saat disinggung terkait pengaruh keberadaan motor tersebut dengan kinerja, menurutnya secara langsung mungkin tidak ada.

“Kinerja itu kan kompleks, ada indikator kerja kompleks," katanya.

Sedangkan transportasi ini kan sebagai sarana sehingga secara langsung tak berpengaruh, namun secara keseluruhan kalau ditinjau mungkin bisa,” ungkapnya.

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular