MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, sepertinya bakap didaulat jadi pembalap nomor satu tim Yamaha pabrikan di MotoGP 2020.
Ada beberapa alasan yamg membuat Maverick Vinales jadi pilihan ketimbang Valentino Rossi.
Performa di MotoGP 2019, Maverick Vinales berhasil mengalahkan performa Valentino Rossi.
Maverick Vinales sukses mempersembahkan dua kali kemenangan bagi tim Yamaha pabrikan.
Maverick Vinales berhasil meraih kemenangan di MotoGP Belanda dan Malaysia.
Padahal kalau bicara settingan motor MotoGP Yamaha YZR-M1, Maverick Vinales tidak terlalu banyak perubahan perangkat.
Tidak demikian dengan Valentino Rossi yang sempat melakukan uji coba dengan swing arm dari serat karbon hingga knalpot dua silincer.
Hasilnya, Maverick Vinales berhasil unggul dari Valentino Rossi.
Maverick Vinales pun berhasil meraih peringkat 3 besar klasemen pembalap MotoGP 2019.
Tak sampai di situ, ada lagi alasan Maverick Vinales didaulat jadi ujung tombak tim Yamaha pabrikan di musim 2020.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Alasan Marc Marquez Bersikukuh Pakai Nomor 93, Nih Alasannya
Ternyata Maverick Vinales punya ilmu meringankan tubuh.
Maverick Vinales mampu meniti dinding dan lantas melombat di udara yang memutar hingga kembali berada di kedua kakinya di lantai.
Aksi kehebatan Maverick Vinales diposting di Instagram akun @maverick12oficial saat pembalap bernomor 12 itu melakukan latihan fisik.
Gaya meniti tembok kemudian melompat dengan gaya backflip itu memang mirip dengan gaya memutar balik khas Johann Zarco yang sering dipamerkannya saat di Moto2 2015-2016 silam.
Baca Juga: Ada Pembalap Ajaib, Gak Lewat Jalur Pembibitan MotoGP, Malah Sukses Tembus Kelas Premier Balap Dunia
Namun yang membedakan Maverick Vinales dan Johann Zarco, Vinales meniti dinding untuk mengambil momentum terbang.
Sedangkan Johann Zarco tidak.
Seperti apa kehebatan Maverick Vinales dalam meniti dinding kemudian terbang melompat.
Langsung simak saja videonya berikut;
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR