MOTOR Plus-online.com - Masih banyak penggemar balap penasaran, apa sih bedanya MotoGP dengan motor World Superbike (WSBK).
Tentunya jawaban paling rasional, harus datang dari pembalap yang sudah balapan di dua ajang bergengsi itu.
Salah satu pembalap yang sudah merasakan balapan di MotoGP dan WSBK, adalah Scott Redding.
Mantan rival Marc Marquez ini jelaskan perbedaan utama, antara motor MotoGP dan WSBK yang sekarang dikendarainya.
Baca Juga: Sakit Hati Dibuang MotoGP, Scott Redding dan Alvaro Bautista Menggila di Superbike
Baca Juga: Komentar Mengejutkan Jack Miller Lihat Banyak Pembalap Muda Bertebaran di MotoGP 2020
Seperti kita tahu, Scott Redding naik kelas dari Moto2 menuju MotoGP di musim 2014.
Selama 4 musim Scott Redding naik banyak motor, dari Honda RC213V sampai Ducati Desmosedici GP16.
Terakhir balapan di MotoGP di tahun 2018 bersama Aprilia, Scott Redding memutuskan pulang kampung dan balapan di British Superbike (BSB).
Berkat talenta dan kerja kerasnya, Redding berhasil raih juara BSB 2019 dan ditarik oleh tim Aruba.it Ducati di balapan WSBK.
Mengendarai Ducati Panigale V4R di BSB dan WSBK, Scott Redding ungkapkan perbedaan utama MotoGP dan superbike.
Bagi Redding, yang paling berbeda adalah karena perangkat elektroniknya, membuatnya harus menyesuaikan karakter ridingnya.
"Berganti dari MotoGP ke ajang tanpa elektronik cukup mengejutkanku," tukas Redding dilansir dari Speedweek.com.
"Kau hanya belajar dengan mengambil risiko. Jika kau melakukannya, risiko jatuh semakin besar karena tidak ada elektronik," lanjutnya.
Baca Juga: Usia Sudah Kepala Empat, Valentino Rossi Bikin Pembalap Lain Geleng-geleng Kepala?
Yang mengejutkan, Redding jelaskan MotoGP lebih mudah dikendarai dan aman dibanding menggeber superbike.
Menurut Redding, MotoGP jauh lebih aman karena pembalap tahu batas elektroniknya, sedangkan Superbike berbeda.
"Ketika kau duduk di atas motor dengan elektronik seperti MotoGP, kau tahu batasan amannya. Jika ban belakangmu selip, kau punya 50% lebih untuk bisa mengendalikan itu," tunjuk pembalap berusia 26 tahun ini.
Wajar saja bro, mengingat MotoGP sebagai motor prototip didesain dengan beragam teknologi mutakhir.
Gak heran dari harga dan perawatannya, motor MotoGP bisa lebih dari 10 kali lipat motor WSBK.
"Semua soal kepercayaan kepada motor dan settingan tim. Semua pembalap hanya tinggal gas," lanjut Redding.
"Jadi aku akan begitu kupikir. Dengan elektronik, kau akan sangat terbantu karena bisa ngepush lebih keras dan tidak perlu khawatir. Itu yang membuatmu lebih nyaman," tegasnya.
Di WSBK 2020 nanti, Scott Redding akan balapan bersama Aruba.it bareng Chaz Davies, kita tunggu saja aksinya!
Source | : | Speedweek.com,OtoRace.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR