MOTOR Plus-online.com - Kebanyakan kecelakaan motor bikin pelek motor jadi peyang.
Atau bisa juga akibat menghantam lubang saat riding.
Biasanya, pemotor langsung berpikir press pelek motor jadi solusi jitu menyembuhkan pelek motor yang peyang.
Tapi, press pelek motor enggak boleh sembarangan, bro!
Baca Juga: Bisa Jadi Patokan Saat Ganti Ban Motor, Begini Cara Membaca Kode di Pelek Racing
Baca Juga: Gak Hanya Jadi 14 Inci, Pelek RCB Yamaha NMAX Juga Punya 2 Ukuran
Pelek motor yang peyang cuma bisa dipress maksimal sekali seumur hidup.
"Pelek yang peyang tidak boleh dipress dua kali di titik yang sama," bilang Doli Pratama alias Batak dari Subur Motor.
"Memang titik yang pernah dipress itu rawan peyang lagi karena istilahnya sudah tidak 100%," lanjutnya.
Lalu, apa alasannya?
Baca Juga: Yamaha Aerox Pasang Cakram Belakang Lebih Mudah Berkat Pelek RCB Ini
Kalau memaksakan press pelek motor yang sudah peyang, yang ada nanti pelek malah jadi pecah.
"Apalagi kalau peleknya aftermarket yang bahannya memang tidak sekuat pelek standar," terangnya lagi.
"Makanya kalau pelek sampai peyang lagi di titik yang sama artinya harus beli pelek baru," tutupnya.
Nah,makanya lebih hati-hati saat melintasi jalan yang banyak lubangnya ya!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR